Lempar Kode ke Ganjar, Airlangga: Teman dari Dulu, karena Dekat Sinyalnya Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kedekatannya dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sudah lama terjalin. Bahkan, disebut memiliki sinyal kedekatan yang tinggi.

Hal itu disampaikan Airlangga saat menjamu Ganjar dalam rapat Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah.

Tepatnya saat ditanya awak media, apakah Airlangga mulai mengirim sinyal merapat ke Ganjar karena melihat keakraban mereka di depan kamera wartawan.

"Kalau ini (Ganjar) teman dari dulu, karena dekat sinyalnya tinggi, kalau jauh sinyalnya roaming," kata Airlangga ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Ganjar Makan Siang Bareng Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian

Airlangga lantas mengatakan, Golkar masih cair utuk berkomunikasi dengan para ketua umum partai. Misalnya Golkar hadir di acara PDI-P.

Namun, menurutnya, komunikasi Golkar juga cair dengan partai lainnya. Contohnya, elite Partai Golkar juga hadir di acara Nasdem dan acara partai lainnya.

Airlangga juga menyebut bahwa Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang disebutnya sebagai alumni Golkar.

"Jadi itu biasa saja, karena Bang Surya alumni Golkar, Pak Prabowo alumni Golkar. Kalau saya sama Pak Ganjar penyakitnya sama nih, penyakit Gadjah Mada, sama-sama lulusan Gadjah Mada," ujarnya.

Baca juga: Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil: Saya Anggota Golkar, Dukung Airlangga

Sinyal kedekatan itu juga ditanggapi Ganjar Pranowo. Ia mengatakan, sudah lama berkomunikasi dengan Airlangga karena kebetulan satu almamater.

Ganjar bahkan berkelakar, jika saat ini ia sebagai Gubernur Jawa Tengah berstatus anak buah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Namun, jika berstatus sebagai alumni Universitas Gadjah Mada, Airlangga adalah anak buah Ganjar.

"Karena ketua alumninya saya," Ganjar berseloroh.

Ganjar lantas mengungkapkan, ia membangun komunikasi dengan para alumni UGM untuk sama-sama membangun negeri. Termasuk dengan bakal capres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan alumni UGM lainnya.

Baca juga: Bamsoet Mengaku Tak Tahu Ada Dorongan Munaslub untuk Lengserkan Airlangga