JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan bahwa pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019, puas pada kinerja pemerintahan saat ini.
Dikutip dari Kompas.id, Senin (22/5/2023), 83,4 persen responden pemilih Jokowi-Ma’ruf puas dengan kinerja pemerintah saat ini.
Angka ini naik dari survei pada Januari 2023, yakni sebesar 80 persen.
Sementara itu, penurunan kepuasan terjadi pada kelompok bukan pemilih Jokowi-Ma’ruf yang berada di angka 45,5 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan di Sektor Hukum Naik, tapi Pemberantasan Suap Masih Rendah
Pada survei bulan Januari 2023, tingkat kepuasan bukan pemilih Jokowi-Ma’ruf terhadap kinerja pemerintahan berada di angka 53,4 persen.
Dari angka-angka tersebut, perbedaan penilaian terhadap kinerja pemerintah dari latar belakang politik dikatakan semakin melebar.
“Membesarnya jurang perbedaan kepuasan antar-kelompok politik ini potensial membangun keterbelahan identitas politik,” demikian dikutip dari Kompas.id, Senin.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 70,1 Persen Publik Puas terhadap Kinerja Jokowi-Maruf
Sementara itu, secara umum kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berada di angka 70,1 persen.
Capaian ini tercatat naik 0,8 persen bila dibandingkan survei sebelumnya pada Januari 2023. Sedangkan angka tertinggi terjadi pada Januari 2022 sebesar 73,9 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 30 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.