Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Jepang, Jokowi Akan Hadiri KTT G7 Sabtu Besok

Kompas.com - 19/05/2023, 17:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Hiroshima, Jepang pada Jumat (19/5/2023) usai menempuh perjalanan sekitar enam jam dari Tanah Air.

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan delegasi terbatas tiba di Bandara Internasional Hiroshima, sekitar pukul 17.45 waktu setempat.

Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Kenji Yamada, Kepala Protokol Negara Jepang Takehiro Shimada, Ketua Majelis Prefektural Hiroshima Takashi Nakamoto, Ketua Dewan Kota Hiroshima Tatsunori Motani, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dan istri, serta Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kol (AF) Andi Nur Abadi dan istri.

Baca juga: Didatangi Utusan Menteri Jokowi, Orangtua Korban Tragedi Trisakti: Selesaikan Kasus Ini sampai Akarnya!

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Hiroshima.

Pada Sabtu (20/5/2023), Presiden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.

Tampak menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di hotel tempatnya bermalam adalah sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah lebih dulu berada di Hiroshima.

Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Konjen Osaka Diana Sutikno dan suami, serta DCM KBRI Tokyo John Boestami.

Bawa pesan dari negara berkembang.

Baca juga: Kontingen SEA Games Lampaui Target Emas, Jokowi: Bonusnya Baru Dihitung

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan ingin membawa misi agar negara-negara berkembang didengarkan suaranya dalam pertemuan dengan negara-negara maju di KTT G7.

Menurut Presiden, di dalam pertemuan G7 akan dibahas berbagai permasalahan global, antara lain soal perubahan iklim, pangan, energi, dan lainnya.

Presiden menyebut bahwa Indonesia ingin berkontribusi di bidang-bidang tersebut.

"Indonesia akan membawa suara dari global south yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum keberangkatan menuju Hiroshima pada Jumat pagi.

"Jadi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu," kata dia.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Jepang Hadiri KTT G7 dan Lakukan Pertemuan Bisnis

Kedatangan Jokowi ke Hiroshima untuk memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida yang saat ini memegang keketuaan KTT G7.

Indonesia bersama sejumlah negara berkembang lain akan hadir dalam KTT G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com