Salin Artikel

Tiba di Jepang, Jokowi Akan Hadiri KTT G7 Sabtu Besok

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan delegasi terbatas tiba di Bandara Internasional Hiroshima, sekitar pukul 17.45 waktu setempat.

Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Kenji Yamada, Kepala Protokol Negara Jepang Takehiro Shimada, Ketua Majelis Prefektural Hiroshima Takashi Nakamoto, Ketua Dewan Kota Hiroshima Tatsunori Motani, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dan istri, serta Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kol (AF) Andi Nur Abadi dan istri.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Hiroshima.

Pada Sabtu (20/5/2023), Presiden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.

Tampak menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di hotel tempatnya bermalam adalah sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah lebih dulu berada di Hiroshima.

Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Konjen Osaka Diana Sutikno dan suami, serta DCM KBRI Tokyo John Boestami.

Bawa pesan dari negara berkembang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan ingin membawa misi agar negara-negara berkembang didengarkan suaranya dalam pertemuan dengan negara-negara maju di KTT G7.

Menurut Presiden, di dalam pertemuan G7 akan dibahas berbagai permasalahan global, antara lain soal perubahan iklim, pangan, energi, dan lainnya.

Presiden menyebut bahwa Indonesia ingin berkontribusi di bidang-bidang tersebut.

"Indonesia akan membawa suara dari global south yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum keberangkatan menuju Hiroshima pada Jumat pagi.

"Jadi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu," kata dia.

Kedatangan Jokowi ke Hiroshima untuk memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida yang saat ini memegang keketuaan KTT G7.

Indonesia bersama sejumlah negara berkembang lain akan hadir dalam KTT G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.

Selain menghadiri KTT G7, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara.

Presiden juga akan bertemu dengan beberapa kalangan pengusaha besar Jepang dalam format forum bisnis.

Presiden direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada Minggu, 21 Mei 2023.

Dilansir pemberitaan Kompas TV, para pemimpin tujuh negara demokrasi terkuat di dunia akan berkumpul akhir pekan ini untuk KTT Group of Seven (G7) di Hiroshima, Jepang.

Tahun ini, Jepang menjadi ketua dalam KTT G7.

Para pemimpin Australia, Brasil, Komoro, Kepulauan Cook, India, Indonesia, Korea Selatan, dan Vietnam diundang dalam agenda tersebut.

Hal ini sejalan dengan penekanan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terhadap pentingnya menjalin hubungan dengan negara-negara berkembang di Global South dan sekutu serta mitra Amerika Serikat (AS).

Undangan kepada pemimpin di luar G7 dimaksudkan untuk memperluas kerja sama ke sejumlah negara yang lebih luas.

Kelompok G7 merupakan kelompok informal dari negara-negara industri terkemuka.

Anggotanya terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/19/17522441/tiba-di-jepang-jokowi-akan-hadiri-ktt-g7-sabtu-besok

Terkini Lainnya

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke