Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blak-blakan Jokowi soal Nasdem: Tak Diundang karena Sudah Punya Koalisi Sendiri

Kompas.com - 05/05/2023, 06:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

"Dan itu dibutuhkan kepemimpinan nasional dengan leadership yang kuat, yang dipercaya oleh rakyat, yang dipercaya internasional," katanya.

Nasdem tegaskan tetap dukung Jokowi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menilai tak masalah apabila partainya sudah tidak dianggap sebagai parpol pendukung Presiden Jokowi.

Anggapan itu muncul setelah Jokowi mengadakan pertemuan dengan enam ketua umum parpol pendukungnya tanpa kehadiran Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

"Kalau soal anggap-menganggap itu adalah dinamikanya politik, enggak ada masalah itu, yang penting kan komitmennya," kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis siang.

Menteri Komunikasi dan Informatika itu menegaskan bahwa komitmen Nasdem untuk mendukung pemerintahan Jokowi hingga berakhirnya masa jabatan pada 2024 mendatang tidak tergoyahkan.

Ia lantas mengingatkan bahwa Nasdem adalah partai politik yang mendukung Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019.


"Itu komitmen Nasdem, kita tidak akan geser dari situ. Setelah 2024 ke sana, itu kan lain lagi," katanya.

Lebih lanjut, Plate mengatakan, Surya Paloh tidak hadir dalam pertemuan Jokowi dengan enam ketua umum parpol karena sedang berada di luar negeri. Namun, ia mengaku tidak tahu apakah Surya Paloh diundang atau tidak ke pertemuan tersebut.

"Saya tidak cek. Saya kemarin juga ada di Labuan Bajo cek persiapan KTT ASEAN," ujar Johnny G Plate.

Pesan dari Surya Paloh

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pesan terhadap pertemuan yang diadakan Presiden Jokowi dengan enam ketum parpol.

Dalam pesan yang disampaikan melalui Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah, Surya Paloh menyatakan menghormati pertemuan tersebut.

"Segala pertemuan untuk kepentingan bangsa dan negara, harus selalu kita hargai dan hormati. Termasuk pertemuan tadi malam," kata Charles kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).

Bukan tanpa sebab, menurut Charles, Surya Paloh melihat pertemuan tadi malam begitu penting, khususnya bagi bangsa dan negara.

Apalagi, Surya Paloh memandang banyak persoalan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini.

"Karena banyak masalah kebangsaan yang sangat penting dibicarakan dan diselesaikan bersama-sama," ujar Charles.

Charles lantas menegaskan kembali bahwa Surya Paloh tidak hadir dalam pertemuan itu karena tidak diundang.

Di sisi lain, Surya Paloh memang tengah berada di luar negeri. Meski demikian, Surya Paloh tetap menghormati pertemuan itu meski tanpa dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com