"Dan itu dibutuhkan kepemimpinan nasional dengan leadership yang kuat, yang dipercaya oleh rakyat, yang dipercaya internasional," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menilai tak masalah apabila partainya sudah tidak dianggap sebagai parpol pendukung Presiden Jokowi.
Anggapan itu muncul setelah Jokowi mengadakan pertemuan dengan enam ketua umum parpol pendukungnya tanpa kehadiran Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Kalau soal anggap-menganggap itu adalah dinamikanya politik, enggak ada masalah itu, yang penting kan komitmennya," kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis siang.
Menteri Komunikasi dan Informatika itu menegaskan bahwa komitmen Nasdem untuk mendukung pemerintahan Jokowi hingga berakhirnya masa jabatan pada 2024 mendatang tidak tergoyahkan.
Ia lantas mengingatkan bahwa Nasdem adalah partai politik yang mendukung Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019.
"Itu komitmen Nasdem, kita tidak akan geser dari situ. Setelah 2024 ke sana, itu kan lain lagi," katanya.
Lebih lanjut, Plate mengatakan, Surya Paloh tidak hadir dalam pertemuan Jokowi dengan enam ketua umum parpol karena sedang berada di luar negeri. Namun, ia mengaku tidak tahu apakah Surya Paloh diundang atau tidak ke pertemuan tersebut.
"Saya tidak cek. Saya kemarin juga ada di Labuan Bajo cek persiapan KTT ASEAN," ujar Johnny G Plate.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pesan terhadap pertemuan yang diadakan Presiden Jokowi dengan enam ketum parpol.
Dalam pesan yang disampaikan melalui Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah, Surya Paloh menyatakan menghormati pertemuan tersebut.
"Segala pertemuan untuk kepentingan bangsa dan negara, harus selalu kita hargai dan hormati. Termasuk pertemuan tadi malam," kata Charles kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Bukan tanpa sebab, menurut Charles, Surya Paloh melihat pertemuan tadi malam begitu penting, khususnya bagi bangsa dan negara.
Apalagi, Surya Paloh memandang banyak persoalan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini.
"Karena banyak masalah kebangsaan yang sangat penting dibicarakan dan diselesaikan bersama-sama," ujar Charles.
Charles lantas menegaskan kembali bahwa Surya Paloh tidak hadir dalam pertemuan itu karena tidak diundang.
Di sisi lain, Surya Paloh memang tengah berada di luar negeri. Meski demikian, Surya Paloh tetap menghormati pertemuan itu meski tanpa dirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.