Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Pembentukan Koalisi Besar Ide Bagus, tapi...

Kompas.com - 05/05/2023, 05:11 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menilai pembentukan koalisi besar dengan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) adalah suatu ide yang bagus.

Dalam hal ini, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah sepakat untuk menjadi motor dalam pembentukan koalisi besar.

Awalnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan dirinya melaporkan perkembangan koalisi besar yang sedang dibangun Golkar kepada JK.

Dia memberi laporan lantaran JK merupakan senior di Golkar.

"Tentu saya sampaikan update koalisi yang sedang dibangun oleh Golkar. Tentu Pak JK sebagai senior dan juga Ketum Partai Golkar wajib bagi saya untuk menyampaikan update dari apa yang dikerjakan Golkar," ujar Airlangga di rumah JK, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023) malam.

Baca juga: Bertamu Malam-malam, Airlangga Ngaku Dapat Banyak Saran dari Jusuf Kalla

Mendengar laporan Airlangga itu, JK memandang kalau ide membentuk koalisi besar adalah suatu hal yang bagus.

Akan tetapi, JK mengingatkan Golkar bahwa membentuk sebuah koalisi besar pasti membutuhkan kerja keras.

"Ya ini tentu ada suatu pikiran. Tapi dalam praktik politiknya, tentu tidak mudah untuk mempersatukan semuanya. Ide ini bagus, tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras," ucap JK.

Lalu, JK meminta untuk melihat dinamika politik yang terjadi saat ini.

Baca juga: BERITA FOTO: Airlangga Hartarto Kunjungi Jusuf Kalla

Di mana, dia menduga akan ada 3 atau 4 calon presiden (capres) yang muncul di Pilpres 2024.

"Tapi kita melihat kenyataan saja sekarang, bahwa terbentuk arah pandang apakah itu tetap 4 atau 3 calon itu akan terjadi," tuturnya.

Sementara itu, JK juga mengungkit segudang pengalaman Golkar dalam hal kepemimpinan nasional.

Dia meyakini Golkar punya andil besar terhadap pemimpin nasional selanjutnya.

"Golkar sebagai partai yang punya pengalaman dalam kepemimpinan nasional juga punya andil yang cukup besar, itu arahnya," imbuh JK.

Golkar-PKB galang koalisi besar

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com