Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Tak Akan Salah Sasaran, Baznas Gunakan DTKS Kemensos untuk Penyaluran Zakat Fitrah

Kompas.com - 19/04/2023, 17:12 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memastikan bahwa zakat fitrah yang mereka salurkan tidak akan salah sasaran kepada penerima yang berhak.

Pimpinan Baznas Saidah Sakwan mengatakan, penerima zakat dari Baznas dipastikan merupakan yang berhak karena berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial RI.

"Jadi kita punya data di kita berbasisnya DTKS, jadi data DTKS kita host to host dengan Kemensos dan Kemenko PMK, jadi itu yang kita jadikan data apakah dia mustahik (penerima zakat) atau tidak," kata Saidah Sakwan saat ditemui dalam acara launching zakat fitrah Baznas di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Baznas Targetkan Zakat Fitrah Rp 11 Miliar Disalurkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah

Kader Muslimat Nahdlatul Ulama ini mengatakan, dalam DTKS milik Kemensos, profil penerima zakat bisa terlihat dengan jelas.

Dari situ juga Baznas mencegah potensi terjadinya penerimaan ganda oleh penerima zakat fitrah.

"Karena di situ profiling sudah terlihat, dari situ kemudian kita masukan ke data kita untuk tadi kita lihat, apakah ini cross atau tidak, apakah mereka sudah dapat yang lain atau tidak, itu kita gunakan itu," ujar dia.

Kerja sama dengan kementerian dan lembaga bukan kali pertama dilakukan Baznas. Saidah menyebut, program rumah layak huni dari Baznas juga bekerja sama dengan data Kementerian PUPR.

"Kita juga host to host untuk isu rumah layak huni, kita host to host dengan Kementerian PUPR. Alhamdulillah kita sudah mengonsolidasikan," kata Saidah.

"Tahun lalu kita bisa membangun 9.277 rumah layak huni se Indonesia, datanya ada? Ada by name by address," imbuh dia.

Baca juga: Dukung Pemerintah Atasi Persoalan Sosial, Kemenkumham Salurkan Zakat Rp 1,4 Miliar melalui Baznas

Menurut dia, data penerima zakat fitrah penting untuk dimiliki agar penyaluran zakat bisa lebih merata dan lebih tepat sasaran.

"Ini penting memang big data, supaya tidak semua orang menuju ke situ, semua orang ketinggalan. Jadi ini redistribusi dan pemerataan bagi kami itu isu yang sangat penting," ucap dia.

Sebagai informasi, tahun ini Baznas menargetkan penyaluran zakat fitrah dengan nilai Rp 11 miliar.

Penyaluran zakat tersebut akan didistribusikan ke 34 provinsi, khususnya daerah yang memiliki kemiskinan ekstrem yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com