Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baznas Targetkan Zakat Fitrah Rp 11 Miliar Disalurkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah

Kompas.com - 19/04/2023, 16:34 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan pendistribusian zakat fitrah dengan nilai Rp 11 miliar sebelum lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.

Pimpinan Baznas Saidah Sakwan mengatakan, distribusi tersebut kini sedang berjalan dan didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia.

"Jadi zakat fitrah target kita bisa mendistribusikan Rp 11 miliar, yang itu hari ini kita sudah distribusikan ke berbagai daerah sambil kita melihat progres," ujar Saidah saat ditemui di Jakarta Utara dalam acara launching zakat fitrah Baznas, Rabu (19/4/2023).

Dia menjelaskan, saat ini zakat fitrah yang akan disalurkan hampir mencapai 90 persen.

Baca juga: Apa Itu Zakat Fitrah?

Namun angka tersebut kemungkinan akan bertambah cepat mengingat banyak umat Islam yang membayar zakat fitrah di akhir bulan Ramadan.

"Karena biasanya hectic-nya ini dua hari sebelum lebaran, ini biasanya sampai malam takbiran itu masih kenceng (pembayaran zakat fitrah), terutama yang (melalui) website Baznas dan e-comerce," imbuh dia.

Saidah juga mengatakan, Baznas akan menjamin pendistribusian zakat sesuai dengan syariat Islam yaitu sebelum khotib selesai berkhutbah saat shalat Idul Fitri.

Baca juga: Dukung Pemerintah Atasi Persoalan Sosial, Kemenkumham Salurkan Zakat Rp 1,4 Miliar melalui Baznas

Distribusi tersebut akan cepat disalurkan karena Baznas memiliki banyak perwakilan di daerah dan kerjasama dengan masjid-masjid di daerah-daerah perbatasan Indonesia.

"Kami memastikan bahwa semua distribusi zakat fitrah ini aman syar'i," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com