JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempelajari harta kekayaan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Hal itu disampaikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menanggapi gaya hidup mewah Reihana yang tengah menjadi sorotan publik.
"Sedang kita pelajari dulu ya," kata Pahala Nainggolan kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Namun, Pahala enggan membeberkan lebih jauh perihal apa yang sedang dipelajari KPK terkait gaya hidup mewah Kadinkes Lampung tersebut.
Baca juga: Buntut Kritik Tiktoker, KPK Diminta Bergerak Periksa Pemprov Lampung
Ia juga belum dapat memastikan apakah Reihana bakal diperiksa terkait gaya hidup mewah yang tengah disorot tersebut.
Dikutip dari Tribunnews, gaya hidup Reihana menjadi perbincangan setelah adanya cuitan dari akun Twitter @PartaiSoscmed, Minggu (16/4/2023).
Dalam cuitan itu disebutkan, Reihana menjadi Kepala Dinas Kesehatan yang sudah 14 tahun menjabat dan belum tergantikan.
"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan," tulis akun tersebut.
Baca juga: Bantah Intimidasi Keluarga Tiktoker Bima, Gubernur Lampung Sebut Itu Asumsi
Selain itu, warganet juga menyoroti tas yang dipakai Reihan karena harganya mencapai kisaran harga Rp 200 juta. Baju yang dikenakan Kepala Dinas Kesehatan ini juga turut jadi sorotan.
"Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!," tulis warganet.
Dalam cuitan lainnya, warganet menyoroti cincin yang dikenakan Kepala Dinkes itu yang diduga banderol harganya bersaing dengan milik Hotman Paris.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana sempat menjabat Kepala Dinkes Bandar Lampung.
Jabatan Reihana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah bertahan dalam tiga era gubernur, sejak masa Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, hingga Arinal Djunaidi.
Baca juga: TikToker Bima Yudha Dilaporkan Polisi, Komnas HAM Sesalkan Sikap Gubernur Lampung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.