Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas Sebut Skema Ganjil Genap di Tol Situasional Selama Operasi Ketupat 2023

Kompas.com - 18/04/2023, 06:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menyampaikan, rekayasa lalu lintas skema ganjil genap di jalan tol akan diterapkan secara situasional.

Menurut Firman, skema tersebut juga diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas.

"Kita dalam SKB bersama ganjil genap ini saya katakan sebagai salah satu opsi untuk mengurangi kepadatan. Imbauan saya tadi, sangat situasional," kata Firman di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Firman mengatakan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan selama momentum libur dan cuti Lebaran 2023 bukan operasi penegakan hukum, melainkan masuk kategori operasi pengaturan pelayanan yang mengutamakan tindakan preventif dan pencegahan.

Baca juga: Jadwal Ganjil Genap, Satu Arah, dan Contraflow Saat Mudik 2023

Oleh karena itu, rekayasa ganjil genap hanya akan diterapkan jika situasi kendaraan di lapangan sudah cukup padat.

Meski bersifat situasional, Firman mengimbau agar para pemudik tetap menggunakan mobil yang genap jika berangkat pada tanggal genap dan sebaliknya.

"Jadi untuk mencegah macet, yang punya mobil genap ya berangkat genap aja deh, nanti siapa tahu Pak Eddy (Kabagops Korlantas Polri) tiba-tiba laporan ke saya, 'Pak, sudah padat, oke ganjil genap, hari ini apa genap. Nah, sebaliknya juga begitu yang ganjil," katanya.

"Penting mengatur kapan Anda berangkat sesuai dengan pelat nomor Anda. Moga-moga tidak sampai ganjil genap. Artinya, semuanya bisa berjalan dengan baik itu tidak akan ganjil genap kita terapkan, pilihan terakhir," ujar Firman lagi.

Baca juga: Jadwal Operasional Ekspedisi Selama Lebaran 2023

Diketahui, Operasi Ketupat tahun ini digelar mulai 18 April sampai 1 Mei 2023 dengan melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, serta kementerian/lembaga terkait.

Selain ganjil genap, selama Operasi Ketupat juga akan diterapkan skema one way dan contraflow di berbagai ruas jalan tol.

Dilihat dari data skema pelaksanaan one way dan contraflow yang diterima Kompas.com, Korlantas Polri menyiapkan skema tersebut di sepanjang Jalan Tol Km 47 Cikampek hingga Km 414 Kalikangkung.

Berikut skema pelaksanaan contraflow dan one way saat arus mudik:

18 April 2023

  • Contraflow pukul 14.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mulai dari Km 47 Tol Cikampek hingga Km 72 Tol Cipali/Tol Cikampek.
  • One way pukul 14.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mulai dari Km 72 Tol Cipali/Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

19-21 April 2023

  • Contraflow pukul 08.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mulai dari Km 47 Tol Cikampek hingga Km 72 Tol Cipali/Tol Cikampek.
  • One way pukul 08.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mulai dari Km 72 Tol Cipali/Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

Baca juga: Polda Metro Tak Berlakukan Aturan Ganjil-Genap Selama Libur Lebaran 2023, Simak Tanggalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com