Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 15:27 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lembaga fiantropi Islam Dompet Dhuafa terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa di Suriah.

Paling baru, Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa mengirimkan ribuan paket bantuan dari Damaskus ke tiga titik lokasi, yaitu Aleppo, Latakia, dan daerah-daerah di perbatasan Suriah-Turki.

Koordinator Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk Suriah Rama Adi Wibowo mengatakan, misi kemanusiaan itu dapat berjalan dan akan terus berjalan berkat dukungan dan kepedulian masyarakat Indonesia.

"Saat ini tim Dompet Dhuafa sedang melakukan pengemasan paket bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat Suriah,” ujar Rama melalui keterangan persnya, Rabu (5/4/2023).

Dia mengatakan itu dalam kegiatan pengemasan paket bantuan yang didampingi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah di salah satu gudang pengemasan makanan di Damaskus, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Rama menjelaskan, sebanyak 1.500 paket makanan yang berisi makanan dalam kaleng dan bahan makanan pokok dikemas dalam dus.

Selanjutnya, ribuan paket bantuan tersebut diangkut menggunakan truk untuk dikirim menuju kawasan terdampak gempa.

Insya Allah misi kemanusiaan ini akan terus berjalan diiringi dengan dukungan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Semenara itu, Duta Besar Repubik Indonesia (RI) di Suriah Wajid Fauzi mengatakan, bantuan masyarakat Indonesia melalui Dompet Dhuafa akan menjadi pertanda hubungan persahabatan Indonesia dan Suriah yang baik.

“Bantuan masyarakat Indonesia melalui Dompet Dhuafa ini akan menjadi pertanda hubungan persahabatan antara kedua negara sangat kuat dan berjalan baik, terutama antarwarganya,” katanya.

Baca juga: Ajarkan Zakat hingga Wakaf, Dompet Dhuafa Kirimkan 24 Dai Ambassador ke Berbagai Negara

Dia mengatakan, pihaknya mendampingi tim Dompet Dhuafa melakukan pengemasan paket-paket bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat Suriah yang terdampak.

Wajid menyebutkan, begitu pengemasan paket bantuan itu selesai, pihaknya akan langsung mengirim ke Aleppo dan Latakia.

“Terima kasih kepada para donatur para muzaki yang mendonasikan hartanya melalui Dompet Dhuafa kepada masyarakat Suriah," ungkapnya.

Adapun alasan bantuan tersebut dikirim ke Aleppo, Latakia, dan daerah-daerah di perbatasan Suriah-Turki karena ketiga lokasi tersebut merupakan wilayah paling terdampak dari gempa bumi dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang pada 6 Februari 2023.

Bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang dibawa dua pesawat Garuda Indonesia pada (22/2/2023).

Baca juga: Dompet Dhuafa dan PLN Indonesia Power Salurkan 350 Porsi Makanan untuk Penyintas Gempa Turkiye

Bantuan telah disalurkan dengan didampingi Bulan Sabit Merah Suriah (Syrian Arab Red Crescent/SARC) ke beberapa wilayah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KSAL: Idealnya Indonesia Punya 12 Kapal Selam

KSAL: Idealnya Indonesia Punya 12 Kapal Selam

Nasional
Sandiaga Uno Singgung soal Pengorbanan jika Tak Jadi Cawapres Ganjar

Sandiaga Uno Singgung soal Pengorbanan jika Tak Jadi Cawapres Ganjar

Nasional
Geledah Rumah Tersangka Kasus Kementan di Jagakarsa, KPK Amankan Uang Rp 400 Juta

Geledah Rumah Tersangka Kasus Kementan di Jagakarsa, KPK Amankan Uang Rp 400 Juta

Nasional
PSI Ungkap 2 Syarat untuk Beri Dukungan pada Bakal Capres di Pilpres 2024

PSI Ungkap 2 Syarat untuk Beri Dukungan pada Bakal Capres di Pilpres 2024

Nasional
Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Jadi Ketum, PSI: Itu Kan Internalnya PDI-P, Masing-masing

Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Jadi Ketum, PSI: Itu Kan Internalnya PDI-P, Masing-masing

Nasional
Soal Megawati Terima Gelar 'Honoris Causa' dari Universitas di Malaysia, Puan Harap Jadi Contoh

Soal Megawati Terima Gelar "Honoris Causa" dari Universitas di Malaysia, Puan Harap Jadi Contoh

Nasional
Kaesang Tak Kunjung Pakai Baju PSI, Apa Alasannya?

Kaesang Tak Kunjung Pakai Baju PSI, Apa Alasannya?

Nasional
Saat Jadi Pengacara Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah Mengaku Dorong Kliennya Kooperatif ke KPK

Saat Jadi Pengacara Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah Mengaku Dorong Kliennya Kooperatif ke KPK

Nasional
Puan: Ada Kementerian Kena Masalah Hukum, Cepat atau Lambat Ada 'Reshuffle'

Puan: Ada Kementerian Kena Masalah Hukum, Cepat atau Lambat Ada "Reshuffle"

Nasional
Gelar Latma Survei Hidrografi, Danpushidrosal Pastikan Australia Tak Akan Masuk di ZEE Indonesia

Gelar Latma Survei Hidrografi, Danpushidrosal Pastikan Australia Tak Akan Masuk di ZEE Indonesia

Nasional
Gugatan Buruh Ditolak, MK Putuskan Perppu Cipta Kerja Tak Cacat Formil

Gugatan Buruh Ditolak, MK Putuskan Perppu Cipta Kerja Tak Cacat Formil

Nasional
Bahlil Ungkap Warga Rempang Bakal Relokasi Mandiri, Tak Mau Aparat Keamanan Ikut Campur

Bahlil Ungkap Warga Rempang Bakal Relokasi Mandiri, Tak Mau Aparat Keamanan Ikut Campur

Nasional
Menhub Tak Masalah Kereta Cepat Surabaya Diputuskan Pemerintah Selanjutnya

Menhub Tak Masalah Kereta Cepat Surabaya Diputuskan Pemerintah Selanjutnya

Nasional
Febri Diansyah Mengaku Jadi Kuasa Hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo Saat Penyelidikan

Febri Diansyah Mengaku Jadi Kuasa Hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo Saat Penyelidikan

Nasional
Survei LSI Denny JA: Pemilih PKB Masih Lebih Banyak ke Prabowo meski Cak Imin Cawapres Anies

Survei LSI Denny JA: Pemilih PKB Masih Lebih Banyak ke Prabowo meski Cak Imin Cawapres Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com