Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut Ramadhan, Dompet Dhuafa Gelar Tablig Akbar dan Kampanye Wakaf Masjid Al Syukro

Kompas.com - 15/03/2023, 17:36 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa melalui Perguruan Islam Al Syukro menggelar tablig akbar yang diselenggarakan setiap tahun oleh Persatuan Orang Tua Siswa (POS) Al Syukro, Selasa (14/3/2023).

Direktur Perguruan Islam Al Syukro Cici Kurniasih mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menyambut Ramadhan sekaligus mengkampanyekan wakaf Masjid Al Syukron yang saat ini dalam proses pembangunan.

“Untuk menyambut Ramadhan, kami memang rutin mengadakan acara ini untuk menjalin kerja sama antara orangtua siswa dengan sekolah dan mengkampanyekan wakaf untuk Masjid Al Syukro. Sasaran dari acara ini adalah guru, karyawan, orangtua siswa, dan warga sekitar,” ungkap Cici dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Hal itu disampaikan oleh Cici Kurniasih saat menghadiri acara tablig akbar dan salat zuhur berjemaah, serta tausiah oleh KH Abdullah Gymnastiar.

Acara ini juga turut dihadiri oleh General Manager Layanan Donatur dan Retail Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manullang.

Baca juga: Perdalam ZISWAF, Card MRI Filipina Kunjungi Zona Madina Dompet Dhuafa

Ketua Panitia Tablig Akbar Al Syukro Syafrini mengatakan, tablig akbar menjadi salah satu wadah kreativitas siswa sekaligus sebagai upaya membangun silaturahmi dengan majelis taklim yang ada di sekitar sekolah.

“Kebetulan siswa-siswa dari TK sampai dengan SMA banyak yang menunjukkan bakatnya, mulai dari menjadi master of ceremony (MC), menyanyi, bermain angklung, hingga menampilkan musik band-nya,” ujar Syafrini.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Rini itu berharap, acara tersebut bisa memberikan sumbangan wakaf untuk masjid dan menjalin siaturahmi bagi seluruh majelis taklim di sekitar sekolah.

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Al Syukro merupakan salah satu bagian dari program peningkatan sarana ibadah dan pembelajaran.

Oleh karenanya, peran aktif para stakeholder sangat dibutuhkan agar pembangunan masjid dapat berjalan secara berkesinambungan.

Baca juga: Dompet Dhuafa Kembali Hadirkan Darling di Wilayah Lampung Timur

Ketua Pembangunan Masjid Al Syukro Mastari mengatakan, masyarakat, wali murid, dan semua orang harus tahu bahwa sekolah kini tengah membangun masjid.

Ia berharap pengerjaan masjid bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa digunakan sebagai tempat beribadah, sarana syiar Islam, serta tempat untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

“Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat juga semakin tahu terkait pembangunan Masjid Al Syukro dan antusias untuk turut serta dalam berwakaf di sekolah kami,” ujar Mastari.

Baca juga: Gelar Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Rangkul Donatur Usia Lanjut Menuju Keberkahan Hidup

Merespons hal tersebut, General Manager Layanan Donatur dan Retail Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manullang menyampaikan, pembangunan Masjid Al Syukro akan terus dikawal oleh Dompet Dhuafa.

“Mengingat Al Syukro ini merupakan sekolah yang dibangun dan dikembangkan oleh Dompet Dhuafa dan Yayasan Wakaf Daar Asykaril Ibaad (Yawada’i), sehingga Dompet Dhuafa akan terus mengawal pembangunan masjid ini sampai dengan selesai,” ungkap Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com