Dia memulai siaran langsung menggunakan sosial media dan memberikan cerita bagaimana kondisi Richard sebelum dan setelah pengadilan.
Baca juga: Kilas Balik Pengawal LPSK Lindungi Richard Eliezer, dari Pendukung Militan hingga Pasang Kuda-kuda
Puncak dukungan Eliezer Angles terlihat pada sidang putusan untuk Richard Eliezer pada 15 Februari 2022.
Masa pendukung Richard luber memenuhi Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tak hanya di dalam Ruang Sidang Utama tempat Richard mendengar vonisnya.
Dari ratusan pendukung yang hadir tersebut, tak bisa dihindari gesekan dengan awak media yang meliput sidang terjadi.
Lantaran awak media tak mendapat tempat karena lautan masa Eliezer Angles.
Baca juga: Richard Eliezer: Kalau Tak Bisa Lagi di Brimob, Apa Nanti Aku Kuliah Hukum?
Mereka memenuhi bangku-bangku pengunjung ruang sidang utama, menjejali ruang sidang, berteriak-teriak di dalam ruang sidang.
Teriakan "semangat Icad!" atau "yang kuat Icad!" terus bermunculan. Para pendukung ini tak henti-hentinya meneriakan dukungannya kepada Richard.
Sidang sulit dimulai, lantaran para pendukung ini tak bisa diajak "diam" sampai akhirnya Hakim Ketua Iman Wahyu Santosa memerintahkan keamanan untuk mengeluarkan pengunjung yang tak tertib.
Euforia menggema di seluruh Gedung PN Jakarta Selatan
Baca juga: LPSK Sebut Richard Eliezer Berpotensi Dapat Ancaman karena Pelaku Lain Punya Kekuatan Luar Biasa
Singkat cerita, Richard Eliezer divonis ringan 1,5 tahun penjara atas perbuatannya melakukan pembunuhan berencana bersama empat terdakwa lainnya.
Vonis tersebut jauh lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 12 tahun penjara.
Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan seketika berubah dari suasana hening menjadi riuh gemuruh layaknya suporter sepakbola yang merayakan sebuah gol dari tim yang mereka dukung.
Pendukung Richard Eliezer tumpah di tengah gedung, merayakan vonis ringan Richard dengan nyanyian-nyanyian bernada dukungan kepada Richard.
Yang membuat bergidik adalah ketika ratusan para pendukung Richard Eliezer ini dengan kompak merayakan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang diikuti oleh semua orang, termasuk awak media yang meliput dan pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menonton perayaan tersebut.
Seorang Eliezer Angels bernama Fitri mengatakan, dukungan tersebut tak dilandasi dari materi atau ketampangan Richard yang good looking.