Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

98 Persen Kader Partai Ummat Ingin Anies Jadi Capres 2024

Kompas.com - 13/02/2023, 22:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengungkapkan bahwa kader Partai Ummat banyak yang menginginkan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Ada tiga bakal capres yang diajukan ke pengurus pusat Partai Ummat. Mereka adalah Anies, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kita ini ingin Presiden yang ada isinya, yang tidak ingin menyesatkan rakyat. Nanti kita uji apa Anies, apa Gatot, apa Prabowo," ujar Amien saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

"Walaupun sebagian besar nampaknya mau ke Anies, tapi kita tidak bisa tarik kesimpulan (saat ini). Karena dari beberapa daerah bilang, 'datangkan Pak Gatot, datangkan Prabowo'," sambungnya.

Baca juga: Rakernas Partai Ummat, Amien Rais-Din Syamsuddin Bertemu di Forum Besar

Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengakui bahwa usulan kader dari seluruh Indonesia memang menunjukkan Anies lah yang menjadi bakal capres dengan urutan tertinggi, kemudian disusul oleh Prabowo dan Gatot.

Mustofa mengungkapkan, 98 persen kader Partai Ummat mengusung Anies sebagai bakal Capres 2024.

"Anies hampir 98 persen lah itu, Prabowo 1 koma sekian persen, sisanya Gatot, jauh, jauh banget. Ada sih nama-nama lain, tapi enggak kita ikutkan," kata Mustofa.

Mustofa membeberkan alasan para kader Partai Ummat memilih Anies menjadi bakal capres. Menurutnya, berdasarkan hasil kuesioner yang disebar ke kader Partai Ummat, Anies memiliki hubungan emosional dengan umat Islam, khususnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Undang Anies di Rakernas, Partai Ummat Akui Belum Bicara dengan Nasdem

Sementara itu, Prabowo juga dianggap memiliki hubungan emosional dengan umat Islam saat mengikuti Pilpres 2019.

"Kalau Anies dan Prabowo itu spesial banget. Alasannya karena keduanya memiliki ikatan emosional dengan umat Islam sebagai basisnya Partai Ummat dalam Pemilu 2019 dan Pilkada DKI 2017," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com