JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat memutuskan tidak mengundang partai politik lain dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada besok, Senin (13/2/2023) di Asrama Haji Pondok Gede.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi. Menantu Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais itu mengungkapkan alasannya tidak mengundang partai politik lain.
"Salah satu alasannya keterbatasan tempat," kata Ridho dalam konferensi pers daring, Minggu (12/2/2023).
Selain alasan itu, Ridho juga mengungkapkan bahwa partainya tak ingin pertemuan partai politik dilakukan dalam Rakernas yang hanya sekadar seremoni.
Baca juga: Partai Ummat Ingin Usung Menantu Amien Rais di Pilkada DKI 2024
Namun, ia ingin pertemuan itu dilakukan di tempat dan waktu yang lebih kondusif. Oleh karena itu, rencana pertemuan dengan parpol lain akan dilakukan setelah Rakernas.
"Nanti kita harapkan dalam forum yang lebih kondusif artinya ada waktu yang cukup, kita bisa berdiskusi membahas berbagai macam yang penting begitu," imbuhnya.
Sementara itu, Amien Rais mengaku ada kekhawatirann bila ketum parpol yang diundang tidak hadir saat acara.
Menurut dia, pada awalnya dalam rapat persiapan Rakernas, para ketua umum partai politik direncanakan diundang.
"Kemudian ada kekhawatiran jangan-jangan bukan ketua umum yang datang, jangan-jangan cuma wakil, sekretaris atau bukan itu lah. Jadi kita tetap menghormati. Insya Allah kalau kita sudah betul-betul jalan, akan kita undang lah ketua umumnya," jelas Amien.
Baca juga: Amien Rais Puji Jokowi, Pengamat: Berkebalikan Sikap yang Selalu Kritik
Sekadar informasi, Partai Ummat dijadwalkan akan menggelar Rakernas pertamanya mulai besok hingga Rabu (15/2/2023) di Asrama Haji Pondok Gede.
Dari konferensi pers Minggu sore, disebutkan sejumlah tokoh diundang dalam Rakernas Partai Ummat di antaranya tiga bakal calon presiden (bacapres) hasil aspirasi kader daerah, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.