Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Anies di Rakernas, Partai Ummat Akui Belum Bicara dengan Nasdem

Kompas.com - 12/02/2023, 20:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengakui bahwa partainya belum berkomunikasi dengan Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena mengundang Anies Baswedan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat yang rencananya digelar Senin (13/2/2023) hingga Rabu (15/2/2023).

Menurutnya, komunikasi itu belum dilakukan karena Partai Ummat masih fokus pada persiapan menggelar Rakernas yang merupakan acara pertama dengan skala nasional bagi partai besutan Amien Rais ini.

Diketahui, Anies digadang-gadang bakal diusung oleh Nasdem, Demokrat dan PKS sebagai bakal calon presiden (bacapres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Gelar Rakernas Mulai Besok, Partai Ummat Akan Rekomendasikan Nama Bakal Capres

"Sejauh ini belum ada komunikasi yang sifatnya resmi, ya ataupun substansial. Jadi memang, kita Partai Ummat sejauh ini, setelah verifikasi faktual, kita fokusnya konsolidasi internal termasuk juga persiapan rakernas ini. Dan ini adalah event pertama, yang datang lebih dari seribu, kita fokus di sana," kata Ridho dalam konferensi pers secara daring, Minggu (12/2/2023).

Kendati demikian, Partai Ummat disebut tetap akan berkomunikasi dengan partai lain termasuk Nasdem, Demokrat dan PKS terkait langkah-langkah berikutnya untuk Pemilu 2024.

Namun, sejauh ini diakuinya bahwa Partai Ummat terlebih dulu fokus pada pencalegan karena bulan Mei adalah tahapan pendaftaran caleg sementara.

Baca juga: Partai Ummat Gelar Rakernas Besok, Undang Anies, Gatot Nurmantyo dan Prabowo sebagai Bacapres Pilihan Kader

"Tapi Insya Allah setelah Rakernas, kita akan kickoff, kalau bisa diikuti dari media sosial kita, kita kemarin sudah mulai roadshow ke tokoh-tokoh pemikiran dan pergerakan. Kita mulai memperkenalkan diri juga, kemudian kita mulai sharing bertukar pikiran. Dari situ Insya Allah akan kita lanjutkan termasuk ke partai partai yang lain," jelasnya.

Lebih jauh, Ridho menyebut bahwa partainya masih mengingat bagaimana ketika berkunjung ke PKS terlebih dulu usai mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum partai dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Yang lain memang belum sempat saja," tambahnya.

Adapun dalam kesempatan yang sama, sebelumnya, Ridho menyatakan bahwa Partai Ummat mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Rakernas hari kedua, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Selain Anies, Prabowo dan Gatot Nurmantyo Akan Diundang ke Rakernas Partai Ummat

Kehadiran Anies di acara itu adalah untuk memaparkan presentasi sebagai bakal calon presiden (bacapres) Partai Ummat berdasarkan hasil aspirasi kader daerah.

"Nanti ada Pak Anies Baswedan, ada Pak Gatot Nurmantyo, dan juga Pak Prabowo Subianto, dan Alhamdulillah sampai sore hari ini, sudah konfirmasi itu Pak Anies Baswedan, kemudian juga Pak Gatot Nurmantyo," ungkap Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com