JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan calon presiden (capres) untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia mengatakan, tak akan terpengaruh pihak mana pun untuk menyampaikan keputusan saat ini.
Megawati menilai, banyak pihak yang ingin dirinya menentukan siapa figur pengganti Presiden Joko Widodo dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2022).
"Yang daftar 150 (media) dalam luar negeri. Kenapa ya, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalau orang main taruhan sudah masang, yang mau diumumkan Ibu, siapa?" ucap dia.
Baca juga: Kode-kode Megawati di HUT PDI-P, Dukungan untuk Puan dan Sindiran ke Jokowi?
Namun, putri Presiden Soekarno tersebut menegaskan keputusan terkait capres ada di tangannya.
"Sekarang nungguin, enggak ada, ini urusan gue," kata dia.
Dipuji Jokowi
Sikap Megawati yang tak mengumumkan figur capres yang bakal diusung itu menuai pujian dari Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sepakat dengan sikap Megawati.
"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati," ujar Jokowi.
Menurut dia, Megawati memegang teguh pendiriannya dan tak terpengaruh pihak lain.
"Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," kata Jokowi.
Baca juga: Mega Sebut Jokowi Kasihan jika Tanpa PDI-P, Hasto Beberkan Maksudnya
Lebih lanjut, Jokowi meminta semua pihak menghargai dan menunggu keputusan Megawati.
Ia yakin, ibu kandung Prananda Prabowo dan Puan Maharani itu punya berbagai pertimbangan.
"Kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti Beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan-perhitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang telah dibuat," kata Jokowi.
Ganjar sabar
Senada dengan Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta semua pihak untuk menahan diri.
Ia berharap pernyataan Megawati bisa dipatuhi dan dimengerti.
"Ya, kan Bu Mega sudah jelas itu. Ya kayak begitu (kader PDI-P akan diusung sebagai capres PDI-P).Ya, Bu Mega sudah menyampaikan kan? Sabar," ujar dia.
Ganjar mengatakan, hingga kini belum ada pembicaraan dengan Megawati ihwal pencapresan.
Ia memilih untuk menjalankan instruksi putri Bung Karno tersebut, yakni turun ke bawah, bekerja keras demi masyarakat.
"Bekerjalah untuk rakyat. Kita sekarang lagi banyak bencana. Ekonomi sedang tidak mudah. Maka semua diminta untuk membantu," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.