Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Rakyat Heran Surya Paloh Tak Maju Capres, Nasdem Tegaskan Partai Didirikan Bukan untuk Paloh

Kompas.com - 09/11/2022, 14:39 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan Partai Nasdem tidak dipersembahkan untuk Surya Paloh.

Ahmad Ali mengatakan, Partai Nasdem dipersembahkan untuk bangsa dan negara Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ali saat membuka rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Partai Nasdem yang akan jatuh pada 11 November 2022 nanti.

Awalnya, Ahmad Ali berbicara mengenai konsistensi yang dilakukan oleh Surya Paloh sejak dulu.

Baca juga: Nasdem Tak Mau Menang dengan Jatuhkan Orang atau Partai Lain: Tidak Mudah, tapi Harus

Ia mengklaim banyak orang yang bertanya-tanya kenapa Surya Paloh tidak pernah maju sebagai calon presiden (capres).

"Banyak orang yang bertanya kenapa Surya Paloh tidak mengajukan dirinya jadi capres? Secara kualifikasi, secara integritas, secara pengalaman, dia memiliki semuanya," ujar Ahmad Ali di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Namun, berdasarkan pengakuan Ali, Surya Paloh selalu menekankan bahwa Partai Nasdem didirikan bukan untuk kepentingan pribadinya.

Akan tetapi, Nasdem didirikan demi kepentingan Indonesia ke depannya.

Baca juga: Nasdem Disebut Punya Keberanian Dengan Mengusung Anies

"Pak Surya dalam beberapa kesempatan mengatakan kepada kita bahwa partai ini didirikan bukan untuk kepentingan dirinya. Partai ini dipersembahkan bagi bangsa dan negara," kata Ahmad Ali.

Oleh karena itu, menurutnya, konsistensi dari niat Surya Paloh itu perlu terus dijaga oleh Nasdem.

Lebih lanjut, Ahmad Ali mengakui bahwa setiap keputusan pasti mengandung risiko.

Namun, Ia memastikan Nasdem akan selalu siap menghadapi risiko yang ada.

Baca juga: Usung Anies, Nasdem Dinilai Patahkan Isu Pemilu 2024 Settingan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com