Akan tetapi, ia sepakat bahwa pemimpin bangsa masa depan mesti menguasai ekonomi makro dan mikro sesuai kriteria yang disampaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Tapi, apakah itu menuju ke satu seseorang, coba tanyakan dengan beliau langsung," sebut dia.
Baca juga: Jokowi soal Kriteria Capres-Cawapres 2024: Paham Ekonomi Makro-Mikro hingga Data
Adapun Jokowi pun menuturkan figur capres-cawapres juga harus bekerja secara detail, menguasai data, dan cepat mengambil keputusan.
Hal itu diperlukan, lanjut dia, karena tantangan Indonesia di masa depan bakal lebih berat.
"Karena situasinya situasi yang tidak normal," ucapnya.
Analis politik Exposit Strategic Arif Susanto menilai berbagai kriteria capres menurut Jokowi mengerucut pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pertama, Jokowi minta pemimpin di depan punya jam terbang tinggi. Arif menyebut kriteria itu dimiliki Ganjar yang sudah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Kedua, publik melihat personifikasi antar tokoh politik, dan Ganjar digambarkan punya banyak kesamaan dengan Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Bonus Demografi Bukan Beban, tapi Kekuatan
"Yang dipersonifikasi sebagai (Jokowi-Ganjar) cenderung egaliter ya. Itu image ya. Saya tidak mengatakan itu sungguh-sungguh ya. Political images kan sebagai buku tanda bagi politikus," jelasnya.
Terakhir, Ganjar dan Jokowi berasal dari parpol yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.