Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 6 Jenderal Purnawirawan yang Gabung ke PDI-P

Kompas.com - 31/10/2022, 13:18 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah purnawirawan jenderal dari TNI dan Polri memutuskan menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Mereka termasuk dalam 198.354 anggota baru partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.000 orang di antaranya mengikuti pembekalan partai bagi anggota baru pada Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito Ungkap Alasan Bergabung dengan PDIP

"Ini adalah rangkaian kursus politik bagi anggota baru yang tahun ini sebanyak 198.354 dan pada batch pertama ini dilakukan secara hybrid sebanyak 1.000 orang. Mengapa 1.000 orang? Karena kapasitasnya memang begitu dan dilakukan terus-menerus di bawah tanggung jawab Pak Djarot," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Sekolah PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Para jenderal yang memutuskan bergabung menjadi anggota PDI-P adalah mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito.

Kemudian, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua, dan Brigjen TNI (Purn) Donar Philip.

Baca juga: Mbah Rono dan Yayuk Basuki Jadi Kader PDIP, Ini Alasannya

Selain itu, ada Irjen (Purn) H Fakhrizal yang pernah menjabat Kapolda Kalimantan Tengah dan Kapolda Sumatera Barat.

Berikut ini profil para mantan jenderal yang bergabung menjadi kader PDI-P.

1. Letjen (Purn) Ganip Warsito

Ganip Warsito merupakan lulusan Akademi Militer 1986. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 25 Mei 2021 hingga 17 November 2021, menggantikan Doni Monardo.

Lelaki kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 23 November 1963 itu meniti karier militer di bidang infanteri.

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).KOMPAS.com/Rahel Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Pada 2018, Ganip Watsito kemudian diangkat menjadi Letnan Jenderal dan menjabat sebagai Pangkogabwilhan III untuk periode 2019 hingga 2021. Setelah itu, Ganip menjabat sebagai Kasum TNI serta Kepala BNPB.

Terakhir, pria yang kini berusia 59 tahun ini menjabat Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.

Baca juga: Eks Kepala BNPB Ganip Warsito Gabung PDI-P

2. Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji

Agus merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1985 dari kecabangan Korps Elektronika.

Lelaki kelahiran Semarang, Jawa Tengah, pada 31 Agustus 1962 itu pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut, Agus pernah bertugas di sejumlah kapal perang, yaitu KRI Martadinata-342, KRI Samadikun-341, hingga KRI Slamet Riyadi-352.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com