Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung PDI-P, Eks Kepala BNPB Diberi Tugas Ini Oleh Megawati

Kompas.com - 30/10/2022, 14:13 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menerima sejumlah purnawirawan jenderal menjadi kadernya, termasuk Mantan Kepala BNPB Letnan Jenderal (Letjen) purnawirawan TNI Ganip Warsito.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan Ganip bersama kader lainnya, Komarudin Watubun, untuk bertugas di satuan tugas (satgas) partai.

"Pak Ganip ditugaskan langsung oleh Ibu Mega nanti bersama dengan Pak Komarudin untuk mensolidkan pergerakan dari Satgas PDI-P," kata Hasto di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Sekjen PDI-P Ingatkan Kader agar Tak Buat Manuver Terkait Capres-Cawapres

Ia juga menyebutkan, Presiden Indonesia Joko Widodo sebelumnya juga pernah dilatih di satgas PDI Perjuangan.

"Pak Jokowi itu dulu juga satgas PDI-P yang dilatih. Jadi begitu Pak Ganip nanti kita akan disiplinkan, kita akan melatih dan pada saat HUT partai nanti akan ada unjuk kinerja dari satgas PDI-P," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto mengucapkan selamat dan terima kasih kepada anggota yang baru bergabung ke PDI Perjuangan.

Para anggota baru, lanjut Hasto, juga mendapat pesan dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Dalam pesannya, Megawati meminta para kader baru parpol untuk turun ke lapangan dengan penuh semangat dan menyatu dengan rakyat guna mencari solusi terbaik dalam mendorong perekonomian rakyat.

"Karena Ibu Mega berpesan bahwa situasional saat ini tidak mudah, kita menghadapi tantangan kehidupan perekonomian yang belum semuanya pulih akibat pandemi muncul krisis pangan, krisis energi akibat pertarungan geopolitik global," tuturnya.

Baca juga: 6 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri dan Atlet Yayuk Basuki Gabung PDI-P

Diberitakan sebelumnya, Hasto menyampaikan ada sebanyak 198.354 anggota baru PDI Perjuangan. Beberapa di antara anggota tersebut yakni 6 purnawirawan jenderal TNI-Polri.

Mereka adalah Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Laksmana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua dan Brigjen TNI (Purn) Donar Philip.

Lalu, Irjen Pol (Purn) H. Fakhrizal yang pernah menjabat Mantan Kapolda Kalimantan Tengah dan Mantan Kapolda Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com