Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Ingatkan Kader agar Tak Buat Manuver Terkait Capres-Cawapres

Kompas.com - 30/10/2022, 13:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan para kader PDI-P untuk tidak melakukan gerakan lain atau manuver terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Terakit dengan capres-cawapres, kongres telah memberikan mandat kepada Ibu Ketua Umum sehingga seluruh anggota dan kader partai tidak boleh membuat suatu gerakan, gerakan tambahan," kata Hasto di Sekolah PDI-Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Hasto menyampaikan, PDI Perjuangan memiliki tahapan terkait penetuan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.

Baca juga: PAN Pertimbangkan Duet Ganjar-Ridwan Kamil untuk Diusung KIB

Ia mengingatkan para kader untuk mengikuti mekanisme dengan penuh kedisiplinan.

Nantinya, saat ada keputusan terkait capres dan cawapres dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, seluruh kader dipersilakan bergerak memenangkan pasangan yang diusung partai tersebut.

"Ketika perintah dari Ibu Ketua Umum itu nanti turun seluruh jajaran partai sudah siap bergerak menangkan calon presiden, calon wakil presiden yang ditetapkan oleh Ketua Umum kita," ucap dia.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan pernah menyatakan kesiapan untuk maju Pilpres 2024.

Tak lama setelah pernyataannya itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memanggil Ganjar Pranowo.

Hasto sebelumnya mengungkapkan, pemanggilan itu bermaksud meminta penjelasan Ganjar soal pernyataannya tersebut.

"Ya, kita tunggu saja momentumnya. Pak Ganjar pun akan kami minta klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto, di Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Kado Ulang Tahun Ke-54 Ganjar Pranowo, Ditegur PDI-P Soal Siap Jadi Capres hingga Didoakan Jadi Presiden

Menurut Hasto, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan pesan dan arahan kepada seluruh jajaran partainya agar tidak terburu-buru berbicara soal pencapresan.

Hal itu disampaikan Megawati merespons pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang siap maju sebagai calon presiden.

"Berkaitan Pilpres agar disampaikan pentingnya kepada seluruh kader kesabaran revolusioner. Jangan grusa-grusu," kata Hasto menirukan pesan Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com