JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas pada Oktober 2022 menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan mengalami lonjakan cukup signifikan.
Dibandingkan survei yang sama pada Juli 2022, elektabilitas Anies Baswedan meningkat hampir 4 persen.
Kala itu, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut adalah 12,6 persen.
Sementara itu, dalam jajak pendapat Litbang Kompas yang berlangsung 24 September-7 Oktober, elektabilitas Anies mencapai 16,5 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Geser Prabowo di Urutan Pertama
Sebaliknya, elektabilitas Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto merosot tajam menjadi 17,6 persen.
Padahal, pada survei Juni 2022, tingkat elektoral mantan Danjen Kopassus itu berada di angka 25,3 persen.
Jika dikalkulasikan, Prabowo kehilangan angka elektabilitas sebesar 7,7 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kenaikan menjadi 23,2 persen dari survei sebelumnya di angka 22 persen.
Baca juga: Tim Kecil Nasdem-Demokrat-PKS Bahas Cawapres di Rumah Anies, AHY Hadir
Berdasarkan hasil tersebut, elektabilitas Ganjar sebagai capres berada di urutan pertama, disusul Prabowo di posisi kedua yang hanya berjarak 1,1 persen dari elektabilitas Anies di urutan ketiga.
Survei dilakukan melalui tatap muka pada 1.200 responden di 34 provinsi.
Sampel diambil secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,8 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Anies Meningkat, Prabowo Menurun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.