Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Ganjar Teratas, PKB: Itu Aja, Muter-muter

Kompas.com - 07/09/2022, 19:22 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mempertanyakan hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei yang selalu menampilkan elektabilitas calon presiden (capres) tertinggi pada tiga figur saja.

Ketiganya diketahui adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Masing-masing lembaga survei kenapa kok jauh sekali perbedaannya. Meskipun tidak keluar dari tiga nama. Itu aja, muter-muter,” tutur Jazilul dalam rilis survei Indo Riset di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

Dalam pandangannya, setelah tiga figur itu baru muncul elektabilitas dari tokoh-tokoh lain.

Baca juga: Survei Indo Riset: Head to Head, Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Jazilul Fawaid mengaku penasaran apakah pilihan masyarakat Indonesia hanya terbatas pada ketiga sosok tersebut.

“Apakah 270 juta penduduk Indonesia itu muter-muter di tiga nama itu? Saya enggak tahu apa bagusnya tiga nama itu,” katanya.

Disamping elektabilitas capres, menurut Jazilul Fawaid, yang terpenting adalah meningkatkan kekuatan partai politik (parpol).

Pasalnya, setinggi apapun elektabilitas seorang figur, yang menjadi penentu turut sertanya seseorang dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah parpol.

Sebab, pasangan capres-cawapres hanya bisa diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

“Saya berharap stabilitas partai menguat, menurut saya itu penting karena ini bagian dari demokrasi,” ujarnya.

Baca juga: Survei Indo Riset: Elektabilitas Ganjar Pranowo Bersaing Ketat dengan Prabowo Subianto

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga survei Indo Riset yang berlangsung 18-23 Agustus 2022, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres dengan 33,4 persen.

Disusul oleh Prabowo yang memperoleh elektabilitas 33,3 persen dan Anies Baswedan di peringkat ketiga yang dipilih 27,7 persen responden.

Survei tersebut melibatkan 1.120 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Sampel dipilih secara acak dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,94 persen.

Survei dilakukan melalui proses wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Teratas, LSN Sebut Salah Satunya karena Endorsement Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com