Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Akan Beri Sanksi Daerah dengan Nilai SPI Rendah Terus-menerus

Kompas.com - 11/08/2022, 15:39 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi bagi daerah yang hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) rendah secara terus-menerus.

Tito mengatakan, penjatuhan sanksi tersebut sesuai dengan Undang-Undang Pemerintah Daerah.

Adapun sanksi yang dijatuhkan bisa bermacam-macam, di antaranya, teguran tertulis yang akan diumumkan ke publik.

Baca juga: Pimpinan DPR Sebut Sudah Tepat Mendagri Tito Karnavian Jadi Menpan-RB Ad Interim

 

Menurut Tito, sanksi ini akan berdampak besar bagi kepala daerah yang dipilih melalui pemilu.

“Kalau teguran aja dipublikasikan ke publik saja, bagi kepala daerah, hasil pilkada itu besar pengaruhnya karena itu memengaruhi elektabilitasnya,” kata Tito saat ditemui awak media di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/8/2022).

Adapun SPI merupakan salah satu upaya pemetaan risiko korupsi yang dilakukan oleh KPK.

Baca juga: Tito Karnavian: Kemendagri Sangat Berduka untuk Pak Tjahjo

 

Survei ini menyasar berbagai kelompok responden, termasuk kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Tito mengatakan, Kemendagri akan memberikan pendampingan bagi daerah yang memiliki nilai SPI rendah.

Kemendagri juga akan mencari tahu permasalahan lain di daerah tersebut dan mencoba mencari solusi bersama KPK.

“Saya akan terjunkan Irjen nanti, untuk melihat masalahnya apa saja,” kata Tito.

Baca juga: Sidang Ardian Noervianto, Jaksa KPK Hadirkan PNS Kemendagri

Sebagai informasi, hari ini, Tito memenuhi undangan KPK untuk mengikuti program pendidikan antikorupsi.

Tito mengatakan, pada kesempatan tersebut, pihaknya mendapatkan informasi dari KPK mengenai sejumlah daerah yang sangat rentan melakukan tindak pidana korupsi dan daerah dengan integritas tinggi,

Menurut dia, informasi dari KPK tersebut menjadi masukan bagi Kemendagri yang memayungi pemerintahan daerah.

“Kami nanti berkolaborasi dengan KPK supaya untuk bisa memperbaiki daerah-daerah rendah ini,” ujar Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com