Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Targetkan Tembus Parlemen dan Rebut 5 Kursi Kepala Daerah pada Pemilu 2024

Kompas.com - 11/08/2022, 12:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, partainya tidak memiliki target muluk-muluk pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen suara sah nasional.

"Partai Buruh tidak muluk-muluk targetnya, parliamentary threshold lolos, kita akan kejar suara sah nasional 4 persen parliamentary threshold," kata Iqbal dalam konferensi pers, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Temui KPU, Partai Buruh Keluhkan Mekanisme Sipol

Berkaca dari jumlah suara sah nasional pada 2019, Iqbal menilai partai politik perlu meraup 5,6 juta suara sah untuk menembus parliamentary threshold.

Iqbal menyebutkan, ada lima provinsi yang bisa menjadi lumbung suara Partai Buruh karena memiliki kabupaten/kota yang bergerak di sektor industri dan pertanian.

Pertama, Partai Buruh mengincar 3 juta suara dari Jawa Barat karena provinsi ini memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, Partai Buruh juga menargetkan 1 juta suara dari Banten, khususnya di Tangerang Raya.

"Itu sudah 4 juta suara. Di DKI (Jakarta) kami targetkan 750.000 suara, DKI target kami 2 kursi DPR RI dan DPRD nomor 3, Partai Buruh nomor 3 di DKI targetnya," kata Iqbal.

Baca juga: Partai Buruh Ajukan Uji Materi UU Pemilu ke MK

Dua provinsi lainnya adalah Jawa Timur dengan target suara 1 juta suara dan Kepulauan Riau dengan target sebanyak 750.000 suara.

"Ditotalkan hampir 6,5 juta suara sah, untuk lolos parliamentary threshold 5,6 juta, kami optimis," kata Iqbal.

Di luar 6,5 juta suara yang didapat dari 5 provinsi di atas, Iqbal yakin Partai Buruh juga mendapat tambahan suara di beberapa provinsi lainnya sehingga Partai Buruh meraih 20-25 kursi di DPR.

Ia juga optimistis Partai Buruh bisa menduduki 5 persen dari total jumlah kursi di seluruh DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Baca juga: PSI Targetkan Lolos Senayan, Raih 10,6 Juta Suara di Seluruh Indonesia

Iqbal melanjutkan, Partai Buruh juga optimistis merebut lima kursi kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang akan berlangsung seusai Pemilu 2024.

"5 bupati atau wali kota akan kita ambil. Satu, Kota Bekasi; dua, Kabupaten Bekasi; tiga, Kota Jayapura; empat, Karawang; lima, Batam kami akan ambil," kata Iqbal.

Adapun Partai Butuh akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Jumat (12/8/2022) siang besok pukul 13.00 WIB.

Sebelum mendaftarkan diri, Partai Buruh akan mengadakan long march dari Tugu Proklamasi menuju kantor KPU yang bakal diikuti 10.000 orang dari kelas pekerja, antara lain buruh, ojek online, pekerja rumah tangga, hingga tukang becak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com