Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru di Istana saat Gus Dur Dilengserkan: Paspampres Wiridan, Sopir Menangis...

Kompas.com - 25/07/2022, 18:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Kepala Biro Protokoler Istana era Gus Dur, Wahyu Muryadi, masih ingat betapa suasana saat itu begitu tegang.

Di tengah dukungan yang terus menyusut bagi Gus Dur, termasuk dari kalangan TNI dan Polri, putra KH Wahid Hasyim itu nyaris tanpa tameng.

Beberapa jam sebelum Sidang Istimewa mencopot Gus Dur digelar Amien Rais cs pada pagi hari, Gus Dur menerbitkan dekrit yang berisi pembubaran parlemen, pembentukan badan penyelenggara pemilu, serta membekukan Golkar.

Baca juga: Pengakuan Gus Dur sebagai Seorang Keturunan Tionghoa...

Sebelum dekrit dibacakan juru bicara, Yahya Cholil Staquf, Gus Dur sempat memanggil Menkopolsoskam Agum Gumelar dan Panglima TNI Widodo AS. Namun, keduanya tidak mendukung dekrit itu.

Praktis, satu-satunya "angkatan bersenjata"--jika bisa menyebutnya demikian--yang masih loyal kepadanya tinggal Paspampres.

"Akhirnya saya bilang ke Paspampres, ini kamu punya senjata apa? Saya cek itu kesiapan persenjataan kita di pos-pos jaga. Sudah siap itu, senjata laras panjang semua," ujar Wahyu ketika diwawancarai Kompas.com di kediamannya.

Baca juga: Murka Gus Dur Kala Para Menteri Tolak Dekrit: Kalian Semua Banci!

Sebagian Paspampres tak bisa menutup mata dari peristiwa politis yang dialami Gus Dur,  kendati mereka tetap bersikap netral sebagai aparat negara.

Putri bungsu Gus Dur, Inayah Wulandari, masih ingat detik-detik ketika Megawati akan dilantik sebagai orang yang akan menggantikan posisi bapaknya di Istana yang saat ini mereka tempati.

Pada momen itu, Inayah menyempatkan diri bersama rekannya, staf Istana, untuk membeli nasi padang tak jauh dari Istana.

Halaman:


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com