Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra-PKB Bangun Koalisi, PPP Harap Pilpres Diikuti Lebih dari 2 Paslon

Kompas.com - 20/06/2022, 13:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan, partainya menyambut baik koalisi yang tengah dibangun oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Arsul berharap, kemunculan koalisi Gerindra dan PKB dapat membuka peluang Pemilihan Presiden 2024 mendatang diikuti lebih dari dua pasang calon presiden dan wakil presiden.

"Kami menyambutnya positif lah ya. Kenapa, karena kalau koalisi itu dari awal dan konfigurasinya kecenderungannya seperti yang ada sekarang, maka kami berharap paling tidak dari sisi PPP dan juga KIB, pilpres itu akan diikuti oleh lebih dari dua pasang," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Memori Proses Pilpres 2004, dari Debat Capres hingga Pemungutan Suara

Menurut Arsul, dengan diikuti lebih dari dua pasang calon, politik identitas pada Pilpres 2024 mendatang dapat diminimimalkan.

"Meskipun kita berharap tidak seperti Pilpres 2014-2019, tetapi potensinya (politik identitas) akan menjadi lebih besar kalau hanya dua pasang," ujar Arsul.

Lebih lanjut, Arsul menilai penjajakan koalisi dari jauh-jauh hari juga memberi waktu bagi partai politik untuk menyamakan gagasan yang akan dibawa saat pilpres.

Harapannya, visi dan misi yang dibawa oleh calon presiden dan wakil presiden kelak tidak sekadar berasal dari isi kepala sang calon tetapi sesuai dengan gagasan yang ingin di bawa oleh partai pengusung.

"(Partai politik) kan bukan cuma sekadar untuk milih orang tapi di situ juga harus menyertakan apa sih platform partai politik untuk katakanlah pemerintahan lima tahun ke depan," kata Arsul.

Diberitakan, usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Sabtu (18/6/2022) lalu, kedua partai sepakat bekerja sama menghadapi Pemilu 2024.

“Alhamdulilah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan,” papar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam.

Baca juga: Gerindra: Prabowo-Cak Imin Sepakat Bekerja Sama pada Pilpres 2024

“Di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerja sama untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024,” imbuh dia.

Jika koalisi Gerindra-PKB terwujud, setidaknya sudah ada tiga poros yang dapat mencalonkan presiden karena perolehan suaranya memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Selain Gerindra-PKB, ada Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP, serta PDI Perjuangan yang perolehan suaranya sendiri sudah melewati ambang batas pencalonan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com