Gus Yahya juga menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengeklaim mendapat dukungan dari massa NU untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Gus Yahya mengatakan, pihaknya hanya menunggu bukti atas klaim Cak Imin tersebut.
Baca juga: Elektabilitasnya Rendah, Cak Imin Dinilai Hanya Bercanda soal Syarat Diusung Capres
“Nanti kan kita lihat pemilu hasilnya bagaimana, didukung siapa,” ujar Gus Yahya.
Sedangkan menurut pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti, upaya untuk menebar wacana pasangan capres-cawapres Cak Imin-Anies memang bertujuan buat mengerek popularitas Cak Imin.
"Bertujuan menaikkan popularitas Cak Imin yang memang tidak naik-naik. Dengan menggandeng Anies, nama Cak Imin memang diperbincangkan. Tapi belum tentu positif ke elektabilitas PKB-nya," ucap Ray.
(Penulis : Irfan Kamil | Editor : Bagus Santosa, Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.