JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya akan mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) kedua pada 21-23 Juni 2022.
Agenda rakernas itu disebut akan membahas seputar strategi pemenangan PDI-P pada Pemilu 2024.
"Di sini lebih kepada kebijakan strategis partai di dalam melakukan pemenangan pemilu 2024, setelah pada Desember tahun lalu seluruh konsolidasi partai dinyatakan selesai," kata Hasto ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Jokowi Kasih Kode Capres di Acara Rakernas Projo, PDI-P: Acuan Kami di Ketum
Hasto mengungkapkan, waktu Rakernas tersebut diputuskan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan jadwal pasti soal keputusan tahapan Pemilu.
Menurut Hasto, KPU akan memutuskan hal tersebut pada 14 Juni 2022.
"Mengingat rakernas kedua ini untuk merancang suatu kebijakan strategis dalam rangka pemenangan pemilu pada 2024, maka mengapa terjadi beberapa kali penundaan karena menunggu kepastian dari KPU tersebut," ungkapnya.
Hasto melanjutkan, Rakernas Kedua PDI-P juga akan membahas dan mengangkat tema kemajuan desa.
Menurut Hasto, PDI-P menilai Rakernas adalah kerja-kerja partai yang dimulai dari bawah struktur partai.
Baca juga: Jokowi Ajak Projo Tak Buru-buru Bicara Pilpres, PDI-P: Kepentingan Nasional Harus Didahulukan
Sehingga, seluruh kader PDI-P dari bawah pun diberikan arahan untuk menggerakkan desanya.
Alasannya, agar desa pun menjadi penopang pertumbuhan ekonomi baik di daerah hingga pusat.
"Sebagai peserta rakernas, mengingat rakernas ini dimulai dari bawah, dari rakercab, dari rakerda yang mengangkat bagaimana kemajuan desa, itu sebagai fondamen yang sangat penting bagi Indonesia yang berdikari," tutur Hasto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.