Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemilu 1955, Sejarah hingga Perolehan Suara Partai Politik

Kompas.com - 22/05/2022, 18:01 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

10. Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti)
Suara: 465.359
Kursi: 7

11. Partai Rakyat Nasional (PRN)
Suara: 220.652 Kursi: 3

12. Partai Buruh
Suara: 332.047 Kursi: 5

13. Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS)
Suara: 152.892 Kursi: 2

14. Partai Rakyat Indonesia (PRI)
Suara: 134.011
Kursi: 2

15. Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI)
Suara: 179.346
Kursi: 3

16. Murba Suara: 248.633
Kursi: 4

17. Baperki
Suara: 160.456 Kursi: 2

18. Persatuan Indonesia Raya (PIR) Wongsonegoro
Suara: 162.420 Kursi: 2

19. Grinda Suara: 157.976 Kursi: 2

20. Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai)
Suara: 164.386 Kursi: 2

21. Persatuan Daya (PD)
Suara: 169.222
Kursi: 3

22. PIR Hazairin
Suara: 101.509
Kursi: 2

23. Partai Politik Tarikat Islam (PPTI)
Suara: 74.913
Kursi: 1

24. AKUI
Suara: 84.862
Kursi: 1

25. Persatuan Rakyat Desa (PRD)
Suara: 39.278
Kursi: 1

26. Partai Republik Indonesis Merdeka (PRIM)
Suara: 143.907
Kursi: 2

27. Angkatan Comunis Muda (Acoma)
Suara: 55.844
Kursi: 1

28. R.Soedjono Prawirisoedarso
Suara: 38.356 Kursi: 1

29. Gerakan Pilihan Sunda
Suara: 35.035 Kursi: 1

30. Partai Tani Indonesia
Suara: 30.060
Kursi: 1

31. Radja Keprabonan
Suara: 33.660
Kursi: 1

32. Gerakan Banteng Republik Indonesis (GBRI)
Suara: 39.874
Kursi: 1

33. PIR NTB
Suara: 33.823
Kursi: 1

34. L.M.Idrus Effendi
Suara: 31.988
Kursi: 1

35. Lain-lain
Suara: 426.856 Kursi: -

Jumlah suara 37.837.105

Sumber: Badan Pusat Statistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com