Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemilu 1955, Sejarah hingga Perolehan Suara Partai Politik

Kompas.com - 22/05/2022, 18:01 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

11. Partai Rakyat Nasional (PRN)
Suara: 242.125 (0,64 persen)
Kursi: 2

12. Partai Buruh
Suara: 224.167 (0,59 persen)
Kursi: 2

13. Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS)
Suara: 219.985 (0,58 persen)
Kursi: 2

14. Partai Rakyat Indonesia (PRI)
Suara: 206.161 (0,55 persen)
Kursi: 2

15. Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI)
Suara: 200.419 (0,53 persen)
Kursi: 2

16. Murba
Suara: 199.588 (0,53 persen)
Kursi: 2

17. Baperki
Suara: 178.887 (0,47 persen)
Kursi: 1

18. Persatuan Indonesia Raya (PIR) Wongsonegoro
Suara: 178.481 (0,47 persen)
Kursi: 1

19. Grinda
Suara: 154.792 (0,41 persen)
Kursi: 1

20. Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai)
Suara: 149.287 (0,40 persen)
Kursi: 1

21. Persatuan Daya (PD)
Suara: 146.054 (0,39 persen)
Kursi: 1

22. PIR Hazairin
Suara: 114.644 (0,30 persen)
Kursi: 1

23. Partai Politik Tarikat Islam (PPTI)
Suara: 85.131 (0,22 persen)
Kursi: 1

24. AKUI
Suara: 81.454 (0,21 persen)
Kursi: 1

25. Persatuan Rakyat Desa (PRD)
Suara: 77.919 (0,21 persen)
Kursi: 1

26. Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM)
Suara: 72.523 (0,19 persen)
Kursi: 1

27. Angkatan Comunis Muda (Acoma)
Suara: 64.514 (0,17 persen)
Kursi: 1

28. R.Soedjono Prawirisoedarso
Suara: 53.306 (0,14 persen)
Kursi: 1

29. Lain-lain: Suara: 1.022.433 (2,71 persen)
Kursi: -

Jumlah suara: 37.785.299

Sedangkan untuk Konstituante, posisinya juga mirip dengan hasil Pemilu 1955 untuk DPR, yaitu:

  1. Partai Nasional Indonesia (PNI) 9.070.218 suara (23,97 persen) 119 kursi.
  2. Masyumi 7.789.619 suara (20,59 persen) 112 kursi.
  3. Nahdlatul Ulama (NU) 6.989.333 suara (18,47 persen) 91 kursi.

Berikut ini hasil perolehan suara dan kursi partai politik di Konstituante pada Pemilu 1955:

1. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Suara: 9.070.218
Kursi: 119

2. Masyumi
Suara: 7.789.619
Kursi: 112

3. Nahdlatul Ulama (NU)
Suara: 6.989.333
Kursi: 91

4. Partai Komunis Indonesia (PKI)
Suara: 6.232.512
Kursi: 80

5. Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
Suara: 1.059.922
Kursi: 16

6. Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
Suara: 988.810
Kursi: 16

7. Partai Katolik
Suara: 748.591
Kursi: 10

8. Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Suara: 695.932
Kursi: 10

9. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
Suara: 544.803 Kursi: 8

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com