Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harta Kekayaan 5 Anggota Bawaslu Terpilih Periode 2022-2027

Kompas.com - 18/02/2022, 14:08 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 telah terpilih melalui uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan DPR pada 14-16 Februari 2022.

Lima anggota Bawaslu terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Malonda.

Baca juga: Rapat Paripurna, DPR Resmi Tetapkan Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027

Sebagai penyelenggara negara, mereka wajib melaporkan harta kekayaan (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berikut ini daftar harta kekayaan para komisioner terpilih berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id.

1. Lolly Suhenty

Lolly merupakan anggota Bawaslu Jawa Barat. Pada 22 Februari 2021, ia melaporkan total harta kekayaan senilai Rp 785.500.000.

Total harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 1.170.000.000 yang terdapat di Bogor dan Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Profil Lolly Suhenty, Satu-satunya Perempuan yang Terpilih Jadi Anggota Bawaslu RI

Kemudian, alat transportasi dan mesin senilai Rp 88.500.000. Lolly menyampaikan memiliki motor Honda tahun 2012 senilai Rp 8.500.000 dan mobil Toyota Sirion tahun 2012 senilai Rp 80.000.000. Ada pula utang senilai Rp 473.000.000.

2. Puadi

Puadi saat ini menjabat sebagai anggota Bawaslu DKI Jakarta. Berdasarkan laporan yang ia sampaikan pada 18 Januari 2021, total harta kekayaannya yaitu senilai Rp 1.893.872.000.

Total harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 1.500.000.000 yang terdapat di Jakarta Barat dan Kota Bogor.

Baca juga: Profil Anggota Bawaslu Terpilih: Puadi, Guru yang Banting Setir Jadi Pengawas Pemilu

Ada pula alat transportasi dan mesin senilai Rp 13.000.000. Puadi melaporkan memiliki motor Honda Beat tahun 2010 senilai Rp 5.000.000 dan Honda Beat tahun 2018 senilai Rp 8.000.000.

Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp 318.240.000, kas dan setara kas Rp 90.500.000, dan harta lainnya senilai Rp 200.000.000. Ada utang senilai Rp 227.868.000.

3. Rahmat Bagja

Rahmat Bagja merupakan anggota petahana Bawaslu RI. Berdasarkan laporan yang ia sampaikan pada 29 Maret 2021, total harta kekayaannya yaitu senilai Rp 1.947.300.000.

Total harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.550.000.000. Tanah dan bangunan tersebar di Tangerang, Banten; Tangerang Selatan, Banten; dan Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Profil Rahmat Bagja, Petahana yang Kembali Terpilih Jadi Anggota Bawaslu

Ada pula alat transportasi dan mesin senilai Rp 267.000.000. Rahmat Bagja melaporkan memilik mobil Innova V tahun 2018 senilai Rp 250.000.000 dan motor Honda Beat tahun 2020 senilai Rp 17.000.000.

Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp 227.500.000, kas dan setara kas Rp 265.000.000, dan utang senilai Rp 1.362.200.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com