Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Temuan Terkait Kelangkaan dan Tingginya Harga Minyak Goreng

Kompas.com - 09/02/2022, 10:03 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Yeka menuturkan upaya pengalihan penjualan minyak goreng dari pasar modern ke pasar tradisional terjadi.

Dugaannya hal itu dilakukan agar dapat menjual minyak goreng dengan harga di atas ketentuan pemerintah.

“Karena harus dijual Rp 14.000 di pasar modern, mendingan dijual ke pasar tradisional akhirnya. Ditawarin ke toko-toko dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 16.000,” papar dia.

Baca juga: Ombudsman Masih Temukan Harga Minyak Goreng di Sejumlah Daerah Tak Sesuai Ketentuan

Di sisi lain ORI menemukan masih ada ketimpangan harga minyak goreng di sejumlah daerah.

Berdasarkan data ORI, ungkap Yeka, harga minyak goreng di Aceh harga berada di kisaran Rp 18.000 per liter, Sumatera Utara Rp 19.000 per liter, Sumatera Barat Rp 18.000 per liter, Kalimantan Timur Rp 23.000 per liter dan Jawa Barat Rp 22.000 per liter.

Peringatan YLKI

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memperingatkan para pedagang dan toko ritel tidak melakukan pemaksaan terstruktur atau negative bundling pada konsumen minyak goreng.

Adapun praktik negative bundling terjadi ketika masyarakat diminta untuk membeli kebutuhan lain sampai batas minimal tertentu untuk bisa membeli minyak goreng.

Pengurus Harian YLKI Agus Sujatno menegaskan negative bundling bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU PK).

Baca juga: Kemendag Pastikan Minyak Goreng Sesuai HET Terdistribusi ke Seluruh Wilayah Pekan Ini

Aturan itu mengatakan pelaku usaha dilarang membuat aturan yang menyatakan bahwa konsumen harus tunduk pada ketentuan sepihak.

“Konsumen dapat menyampaikan keberatan peraturan ini melalui kanal pengaduan Kementerian Perdagangan maupun lembaga yang berwenang,” jelasnya.

Janji Kemendag tuntaskan proses distribusi

Kemendag berjanji proses distribusi minyak goreng dengan harga sesuai ketentuan yang berlaku akan selesai pekan ini.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menyebut ketimpangan harga minyak goreng di sejumlah daerah terjadi karena proses distribusi dengan harga baru belum selesai.

“Saat ini mulai berlangsung distribusinya, dan saya pastikan minggu ini dari Aceh hingga Papua sudah mulai mendapat pasokan minyak goreng,” tutur Oke.

Oke juga meminta masyarakat menunggu proses distribusi dengan tenang dan tidak melakukan panic buying.

Pemerintah, lanjut Oke, juga tengah menyusun kebijakan untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng disaat harga minyak sawit mentah atau CPO internasional melonjak.

“Agar harga minyak goreng domestik dapat lepas dari ketergantungan harga CPO internasional,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com