Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azis Mengaku Cari Tahu Latar Belakang Robin Patuju lewat LO di KPK

Kompas.com - 25/10/2021, 19:42 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengaku mencari tahu sendiri tentang latar belakang Stepanus Robin Pattuju sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Azis menyebut, tidak langsung mengetahui bahwa Robin merupakan penyidik KPK saat dikenalkan oleh Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Supriadi.

“Karena dia pakai name tag (penyidik KPK) saya bilang, lu bener di KPK?,” sebut Azis dalam kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (25/10/2021).

Azis bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Robin terkait dugaan suap perkada di KPK. 

Robin, lanjut Azis, membenarkan bahwa ia bekerja sebagai penyidik di KPK.

Kemudian jaksa bertanya, kenapa Azis secepat itu percaya. Mengingat banyak pihak bisa mengaku-ngaku bekerja di KPK, termasuk Robin.

Baca juga: Azis Bantah Sejumlah Kesaksian, Hakim: Berarti Ada yang Bohong

“Pada saat dia datang dan pakai name tag, saya punya insting, saya cek, saya punya Liaison Officer (LO), di kejaksaan ada, kepolisian ada, KPK ada, Menkumham ada. Saya tanyakan Pak (tentang Robin),” jawabnya.

“Tanya pada siapa?,” tutur jaksa.

“Ya di LO itu, saya punya link,” kata Azis.

Kemudian jaksa kembali bertanya untuk mengetahui identitas LO yang memberi informasi pada Azis terkait kebenaran Robin bekerja sebagai penyidik KPK.

Ketika dikonfirmasi jaksa itu, Azis mengaku lupa siapa nama LO tersebut.

“Siapa LO itu?,” cerca jaksa.

“Saya lupa Pak,” sebut dia.

Jaksa kemudian menggali motif Azis bertanya pada LO tersebut, sebab dalam pandangan jaksa, Azis bisa langsung bertanya pada Agus sebagai pihak yang diklaimnya mengenalkan Robin.

“Kenapa tidak langsung bertanya pada Agus?,” cerca jaksa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com