Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Harap Partai Buruh Konsisten Perjuangkan Nasib Rakyat

Kompas.com - 06/10/2021, 09:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mengapresiasi dihidupkannya kembali Partai Buruh dalam kancah politik Indonesia.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, kemunculan Partai Buruh menjadi tanda kemerdekaan berserikat dan berkumpul dilindungi oleh konstitusi.

"Membentuk partai politik merupakan salah satu perwujudan hak-hak tersebut," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Partai Buruh Kembali Dideklarasikan, Ini Bedanya dari yang Lama

Juru Bicara Partai Demokrat itu mengungkapkan, kemunculan Partai Buruh juga menjadi penanda terus bertambahnya partai politik di Indonesia.

Hal tersebut, kata dia, dapat diartikan semakin banyak organisasi politik yang hendak memperjuangkan nasib rakyat.

Oleh karena itu, Partai Demokrat tidak mempersoalkan munculnya kembali Partai Buruh yang dideklarasikan oleh sejumlah serikat buruh.

Namun, kata Herzaky, Demokrat berharap Partai Buruh konsisten memperjuangkan nasib rakyat.

"Harapan kita tentu Partai Buruh ini benar-benar konsisten memperjuangkan nasib rakyat, khususnya nasib para buruh," ucap Herzaky.

Baca juga: Said Iqbal Sebut Pendanaan Partai Buruh dari Iuran Kader Militan

Lebih lanjut, Partai Buruh diharapkan juga memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga iklim demokrasi Indonesia tetap kondusif.

Di sisi lain, kehadiran Partai Buruh juga diharapkan mampu memberi ruang keanekaragaman sesuai dasar negara yaitu Pancasila.

"Tidak alergi terhadap pendapat yang berbeda," kata dia.

Atas harapan-harapan tersebut, Herzaky mengajak semua pihak menunggu kiprah dan kontribusi Partai Buruh untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Baca juga: Pengamat: Kehadiran Partai Buruh Mesti Diapresiasi, Paling Tidak Buruh Punya Corong


Halaman:


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com