Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Kehadiran Partai Buruh Mesti Diapresiasi, Paling Tidak Buruh Punya Corong

Kompas.com - 05/10/2021, 18:38 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consukting Pangi Syarwi Chaniago menilai kehadiran Partai Buruh mesti diapresiasi.

Menurut dia, saat ini para buruh butuh wadah untuk menyampaikan aspirasi politiknya.

“Kehadiran Partai Buruh mesti kita apresiasi, paling tidak buruh punya corong, mereka punya representasi politik secara kelembagaan,” tutur Pangi pada Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

“Partai Buruh bisa bersuara untuk memperjuangkan nasib buruh,” kata dia.

Lebih lanjut, Pangi menilai, jika Partai Buruh bisa menjadi besar hingga kadernya mengisi kursi parlemen di Senayan, pengesahan kebijakan yang merugikan buruh seperti UU Cipta Kerja bisa dihindari.

“Misalnya kalau kemarin kita punya Partai Buruh yang cukup kuat dan punya bergaining politik yang diperhitungkan di parlemen, tentu tidak akan mudah UU Omnibus Law disahkan,” tuturnya.

Baca juga: Partai Buruh Dihidupkan Kembali, PPP: Ikhtiar Warga Negara Perbaiki NKRI

Namun demikian, Pangi menyebut, pekerjaan rumah utama yang saat ini harus dipikirkan pimpinan Partai Buruh adalah merambah segmentasi yang lebih luas.

“Segmentasi Partai Buruh kolomnya jangan kecil dengan buruh semata, harus bisa mengincar kolom yang lebih besar,” ucapnya.

“Kolom besar itu adalah segmen pemilih yang memiliki latar belakang selain buruh,” imbuh Pangi.

Diberitakan sebelumnya Partai Buruh memilih Said Iqbal untuk menjadi Presiden partai periode 2021-2026.

Said Iqbal merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Ia mengatakan salah satu motivasi Partai Buruh berdiri adalah kekalahan telak para buruh yang menolak RUU Cipta Kerja disahkan.

Said juga menyatakan bahwa partai ini didirikan agar perjuangan kaum buruh tidak hanya dilakukan di jalanan, tapi juga di kursi-kursi parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com