Jokowi: Meski Sudah Divaksin Harus Tetap Patuh Prokes, Pakai Masker

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona meski sudah divaksinasi.

Ia mewanti-wanti seluruh pihak disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Hal ini Jokowi sampaikan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu di Kelurahan Sentolo Kawat, perkampungan nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021).

"Jangan lupa, meskipun sudah divaksin, kita harus tetep menjaga protokol kesehatan utamanya memakai masker," kata Jokowi.

Baca juga: Soroti Kesehatan Global, Ini 3 Hal yang Disampaikan Jokowi di Global Covid-19 Summit

Jokowi ingin masyarakat mendukung program vaksinasi yang tengah digalakkan pemerintah. Semakin banyak warga yang divaksin, kata Jokowi, kekebalan komunal atau herd immunity semakin cepat terbentuk.

Percepatan vaksinasi dilakukan melalui sejumlah upaya, di antaranya melalui sistem door to door. Vaksinasi dari pintu ke pintu diharapkan mampu menjangkau lebih banyak warga.

"Kita harapkan dengan pelayanan seperti ini semakin banyak masyarakat yang ikut dalam program vaksinasi massal," kata Jokowi.

"Dan kita harapkan ini juga akan mempercepat proses vaksinasi yang ada di negara kita," tuturnya.

Baca juga: Pastikan Pemerintah Perkuat 3T dan Vaksinasi, Menkes: Insya Allah Kita Hidup Normal

Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai digelar sejak 13 Januari 2021. Awalnya vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.

Sasaran vaksinasi kemudian diperluas hingga ke lansia, pelajar, juga masyarakat umum.

Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yakni sebanyak 208.265.720 orang.

Presiden pun telah menargetkan angka vaksinasi mampu mencapai lebih dari 2 juta suntikan per hari. Ia ingin 70 persen penduduk Tanah Air sudah divaksin pada akhir tahun ini.