JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, pemerintah tetap akan mengoptimalkan pelaksanaan program 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment sebagai salah satu langkah mengendalikan pandemi Covid-19.
Adapun langkah tersebut dinilai perlu beriringan dengan program vaksinasi Covid-19.
"Pemerintah akan memperkuat fasilitas testing, tracing, treatment atau 3T-nya. Insya Allah kita bisa hidup normal," kata Menkes dalam konferensi pers Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2 untuk 10.000 Pekerja Media di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Menkes Prediksi Pandemi Paling Cepat Selesai 5 Tahun
Budi menyampaikan, pemerintah tengah menitikberatkan pada fasilitas tracing Covid-19.
Menurut dia, fasilitas ini perlu diperkuat guna mencegah terjadinya penyebaran virus Corona yang lebih meluas.
"Pemerintah harus memfasilitasi tracing-nya secara baik. Kalau ada ledakan kecil, kita langsung rapihkan agar tidak menyebar lagi," ucap dia.
Budi mengatakan bahwa pemerintah juga akan mengoptimalkan vaksinasi dosis lengkap dapat diterima masyarakat luas.
Namun, ia menilai perlu ada dukungan dari masyarakat agar proaktif ikut divaksinasi.
"Pertama kita akan pastikan semua masyarakat mendapatkan vaksin dua dosis, tetapi bapak ibu juga cepat, vaksinasi dua kali," ucap dia.
Baca juga: Target Lansia Divaksinasi 21 Juta, Menkes: Sampai Sekarang Baru 25 Persen
Selain itu, Budi mengingatkan seluruh pihak agar tidak lantas abai terhadap protokol kesehatan meski sudah divaksinasi.
Sebab, beberapa negara yang tingkat vaksinasinya tinggi, justru mengalami kenaikan kasus.
"Negara Israel dan Amerika yang vaksinnya tinggi saja angka covidnya naik lagi. Setelah vaksinasi jangan euforia tapi terus jalankan protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak," ucap Budi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.