Kemudian pada bulan Juli ini disiapkan 33.585.040 vaksin, sehingga diharapkan target 1 juta vaksin per hari dapat terpenuhi.
Lalu, untuk kumulatif vaksin selama 6 bulan ketersediaan vaksin Indonesia totalnya 70.474.300 dosis.
Sehingga, jika jumlah 70 juta dosis vaksin itu dibagi 6 bulan, kecepatan vaksinasi setiap bulan rata-rata hanya sekitar 12 jutaan dosis.
Untuk enam bulan mendatang, Menkes telah menargetkan dapat menyuntikkan lebih dari 300 juta vaksin atau 50 juta dosis dalam satu bulan.
"Kira-kira 1,8 juta per day. Itu makanya kita tes kemarin, bisa enggak 1,5 juta dosis per hari. Ternyata bisa," ungkapnya.
Baca juga: Sakit dan Harus Menunda Vaksinasi Dosis Kedua, Apakah Pengaruhi Efektivitas Vaksin?
Dikatakan Budi, Indonesia termasuk beruntung. Karena sebagai negara yang tidak memproduksi vaksin, kita negara ke-11 yang berhasil mendapatkan vaksin dalam jumlah banyak.
"Jadi jika tanpa 5 negara penghasil vaksin, kita nomor 6 di dunia. Ini lobi politiknya super tinggi dan super tegang di seluruh dunia. Jadi mendapatkan vaksin tergantung lobinya kita juga," tutupnya.
Jokowi targetkan 5 juta penyuntikan vaksin sehari
Presiden Joko Widodo ingin program vaksinasi Covid-19 terus dipercepat.
Presiden menegaskan bahwa target vaksinasi pada bulan Agustus sebanyak 2 juta suntikan setiap hari.
"Target mulai Juli 1 juta (suntikan) per hari, harus. Sekarang tidak ada tawar-menawar, saya sampaikan 1 juta harus. Agustus, 2 juta harus," kata Jokowi, saat membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).
Jokowi menambahkan, dirinya telah menetapkan target capaian vaksinasi per bulan. Khusus bulan Juli, ditargetkan vaksinasi mencapai 34 juta suntikan.
Baca juga: Kemenkes Siapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Berbayar
Kemudian pada Agustus mencapai 43,7 juta suntikan, September 53 juta suntikan, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta suntikan vaksin.
Meski tidak mudah, Jokowi yakin target itu bisa dicapai. Kuncinya adalah pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin.
"Ini memang target yang tidak kecil, tapi setelah kita coba sehari bisa 1,3 (juta suntikan), saya meyakini meningkatnya menjadi angka 2,5 juta itu bukan sebuah hal yang sulit, asal satu kuncinya, vaksinnya ada," kata Jokowi.
Dalam kesempatan lain, Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo ingin pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa naik hingga 5 juta suntikan per hari.
Hal tersebut disampaikannya usai menggelar rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito, dan sejumlah pejabat lain pada Selasa (6/7/2021).
"Presiden mengharapkan agar 1 juta vaksinasi pada Juli ini bisa terus dicapai. Beliau mengatakan, pada Agustus target vaksinasi harus mencapai 2 juta per hari," ujar Budi dalam konferensi pers secara daring lewat YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Berbayar untuk Individu Sifatnya Tidak Wajib
"Dan beliau juga ingin kalau bisa dinaikkan sampai 5 juta (per hari)," lanjutnya.
Untuk mencapai target-target tersebut, pelaksanaan vaksinasi massal dan pemerataan distribusi vaksin terus dilakukan.
Selain itu, pemerintah juga mengajak TNI dalam mendukung percepatan program vaksinasi.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Prantara Santosa mengatakan, TNI mendapatkan alokasi vaksinasi 200.000 orang per hari demi mempercepat pencapaian target penyuntikan 1 juta vaksin secara harian.
Untuk mendukung target tersebut, TNI menambah 176 personel untuk mempercepat vaksinasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan merekrut 3.000 relawan medis dan nonmedis.
"Program perekrutan ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menargetkan untuk DKI Jakarta dan sekitarnya sebelum tanggal 17 Agustus 2021 herd immunity-nya sudah harus mencapai di atas 70 persen untuk usia 12 tahun ke atas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.