JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama 500 hari.
Kondisi ini terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 hingga hari ini, Rabu (14/7/2021).
Dalam penanganan pandemi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu strategi pemerintah.
Tujuannya, agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat tercapai, sehingga penularan virus corona yang menjadi penyebab penyakit itu bisa dihambat.
Untuk mencapai kekebalan kelompok itu, vaksinasi Covid-19 semula ditargetkan dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui laman www.kemkes.go.id pada Selasa (13/7/2021) sore melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 36.395.019 orang.
Kemudian, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 15.038.548 orang.
Baca juga: Ramai Lonjakan Kasus Covid-19 Disebut karena Vaksinasi, Ini Penjelasan Kemenkes
Sebagaimana diketahui, vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 28 hari hingga 3 bulan. Pemberian dua dosis vaksin dilakukan guna memperkuat antibodi bila sewaktu-waktu terpapar virus tersebut.
Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Pada tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 90,20 persen untuk dosis pertama dan 37,27 persen dosis kedua.
Sementara vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan, cakupannya sudah mencapai 107,03 persen untuk dosis pertama dan 97,24 persen untuk dosis kedua.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Sebanyak 1.571.983 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.428.202 telah disuntik dosis kedua.
Baca juga: 5 Tempat Vaksinasi Covid-19 Unik di Dunia, Ada Kastel Drakula
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik ditargetkan sebanyak 17.327.167 orang.
Data pemerintah menunjukkan 19.564.690 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 8.781.959 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 5.055.120 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 3.023.237 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Pemerintah juga mendata ada 2.137.048 tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.522.850 orang sudah divaksinasi dosis kedua.
Proses vaksinasi Covid-19 sendiri telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu.
Secara simbolik, Presiden Joko Widodo menjadi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Saat itu presiden disuntik vaksin produksi Sinovac Biotech Ltd asal China.
Baca juga: Ahli Jelaskan Penyebab Perubahan Siklus Menstruasi Setelah Vaksinasi Covid-19
Sudah 137 juta lebih dosis vaksin diterima
Pada Selasa malam, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, hingga saat ini, pemerintah sudah menerima 137.611.540 dosis vaksin Covid-19.
"Indonesia telah mengamankan dan menerima 137.611.540 dosis vaksin baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi," kata Retno dalam keterangan pers secara virtual.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.