Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ingatkan soal 4 Varian Baru Virus Corona yang Jadi Perhatian WHO

Kompas.com - 02/06/2021, 08:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, virus corona terus bermutasi.

Berdasarkan catatan Weekly Epidemilogical Update oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), terdapat empat jenis varian yang menjadi perhatian (variant of concern).

"Keempatnya yakni varian B.1.1.7 dari Inggris, varian B.1.351 dari Afrika Selatan, varian B.1.1.281 atau P1 dari Brazil dan Jepang serta varian B.1.617 dari India," ujar Wiku dalam keterangan pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: UPDATE Virus Corona 2 Juni: 5 Negara dengan Kasus Tertinggi | WHO Setujui Vaksin Sinovac

Menurut dia, varian yang disebut menjadi perhatian adalah varian yang berdasarkan penemuan ilmiah terbukti mengalami perubahan karakteristik baik satu atau lebih.

Di antaranya dapat bersifat lebih menular, menimbulkan gejala lebih parah atau menurunkan efikasi vaksin, kendala pengobatan serta akurasi alat uji.

"Terkait temuan ini khususnya dampaknya terhadap efektivitas vaksin, WHO berdasarkan berbagai studi yang dilakukan beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa varian memiliki besaran pengaruh yang sedikit sampai sedang terhadap angka efikasi tiap vaksin pada kasus positif dengan varian tertentu," ucap Wiku.

Dalam kesempatan yang sama, Wiku juga mengungkapkan bahwa varian baru virus corona telah terdeteksi di hampir seluruh pulau di Indonesia.

Informasi ini berdasarkan hasil penelusuran genomik secara keseluruhan (whole genome sequencing/WGS) hingga 30 Mei 2021.

Baca juga: Satgas: Varian Baru Corona Pengaruhi Efektivitas Vaksin, tetapi Tak Sampai Turun hingga di Bawah 50 Persen

Namun, Wiku tidak menjelaskan apa saja varian baru yang dimaksud.

"Berdasarkan data sebaran WGS complete per provinsi di Indonesia padatanggal 30 Mei 2021, diketahui (penularan akibat varian baru) bahwa hampir terdeteksi di semua pulau di Indonesia," ujar Wiku.

"Kemudian penemuan varian (penularan akibat varian baru) didominasi di beberapa daerah di Pulau Jawa," kata dia.

Sementara itu, sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mengungkapkan, ada 54 kasus positif Covid-19 akibat terpapar tiga varian baru virus corona.

Ketiga varian baru yang dimaksud yaitu B.1.1.7 (varian asal Inggris), B.1.617 (mutasi ganda asal India), dan B.1.351 (varian asal Afrika Selatan).

Baca juga: Penjelasan Satgas Covid-19 soal Pengaruh Varian Baru Virus Corona terhadap Efikasi Vaksin

Sementara itu, berdasarkan perkembangan terbaru, WHO terus memantau 10 varian virus corona yang menarik atau menjadi perhatian di seluruh dunia.

Varian yang secara khusus dilabeli menjadi perhatian ini, secara umum didefinisikan sebagai strain yang bermutasi lebih menular, lebih mematikan, dan lebih kebal terhadap vaksin dan perawatan yang ada saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com