JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, stok plasma konvalesen untuk membantu menyembuhkan pasien Covid-19 secara nasional masih sedikit.
Ia mengatakan, stok plasma konvalesen secara nasional hanya 159 kantong dengan berbagai macam jenis golongan darah.
"Stok plasma kita masih sangat kurang, karena itu, kami sedang kampanye besar-besaran untuk menarik para penyintas agar bersedia mendonasikan plasmanya," kata Muhadjir saat memantau donasi plasma konvalesen di Kantor PLN Kota Surabaya dan UDD PMI Kota Surabaya, Selasa (16/2/2021), dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Menko PMK: Terapi Plasma Konvalesen Jangan Tunggu Sampai Pasien Covid-19 Kritis
Muhadjir menuturkan, pasien yang antre untuk mendapatkan donasi plasma konvalesen mencapai 626 orang.
Dari jumlah tersebut, plasma konvalesen yang sudah didistribusikan mencapai 17.133 kantong.
Selain DKI Jakarta, kata dia, Kota Surabaya memiliki angka jumlah pendonor plasma konvalesen paling tinggi.
"Itu karena ketersediaan alat yang cukup yaitu ada empat unit sehingga memudahkan pendonor memperoleh akses," kata dia.
Baca juga: Soal Plasma Konvalesen, Kemenkes Minta Rumah Sakit Mulai Siapkan Calon Donor
Ia memastikan bahwa distribusi stok plasma konvalesen berlaku secara nasional.
Artinya, kata dia, stok plasma konvalesen di Kota Surabaya bisa didistribusikan untuk membantu pasien Covid-19 di luar Pulau Jawa.
"Pengadaan agar diatur lebih baik supaya tidak terjadi keterlambatan. Begitu pun dengan alat yang belum merata, akan disebar supaya merata terutama di luar Pulau Jawa," ucap dia.
Adapun terapi plasma konvalesen diyakini efektif dalam upaya penyembuhan pasien Covid-19.
Berdasarkan laporan dari rumah sakit-rumah sakit yang telah melaksanakan terapi tersebut, efektivitas terhadap pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang mencapai hampir 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.