Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2021, 17:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kembali menerima pasien Covid-19 tanpa gejala mulai hari ini, Selasa (16/2/2021).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekretariat RS Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kolonel Laut Tjahja Nurrobi dalam diskusi BNPB yang disiarkan secara daring.

"Mulai hari ini kita menerima kembali pasien-pasien yang orang tanpa gejala atau OTG. Kami menerima pasien OTG karena sudah ada penurunan tingkat hunian sekarang mencapai 50 persen," kata Nurrobi.

Baca juga: Update 16 Februari: RS Wisma Atlet Terisi 54,7 Persen

Ia menjelaskan, sebelumnya RSD Wisma Atlet hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

Sementara, untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dirawat di Wisma Atlet Pademangan tower 8 dan 9.

Namun, karena adanya penurunan tingkat hunian, Wisma Atlet Kemayoran menerima kembali pasien OTG untuk dirawat.

Nurrobi menambahkan, untuk tower 9 Pademangan akan difokuskan untuk karantina Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi dari berbagai negara.

"Wisma Pademangan masih bisa menerima tanpa gejala, tapi satu tower yaitu tower 9 akan digunakan untuk pasien-pasien yang repatriasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Nurrobi mengungkapkan kondisi para tenaga kesehatan (nakes) di Wisma Atlet dalam kondisi sehat.

Baca juga: Tingkat Hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran 50 Persen

Ia menegaskan, para nakes juga siap menerima apabila ada lonjakan pasca libur akhir pekan Tahun Baru Imlek.

"Tentu kita sudah antisipasi, karena biasanya setelah selesai long weekend, dua minggu setelah itu, ada sedikit lonjakan pasien. Nah ini kita akan tunggu sampai dua minggu setelah long weekend, kira-kira ada peningkatan atau tidak. Mudah-mudahan tidak ya," harapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com