JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kembali menerima pasien Covid-19 tanpa gejala mulai hari ini, Selasa (16/2/2021).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekretariat RS Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kolonel Laut Tjahja Nurrobi dalam diskusi BNPB yang disiarkan secara daring.
"Mulai hari ini kita menerima kembali pasien-pasien yang orang tanpa gejala atau OTG. Kami menerima pasien OTG karena sudah ada penurunan tingkat hunian sekarang mencapai 50 persen," kata Nurrobi.
Baca juga: Update 16 Februari: RS Wisma Atlet Terisi 54,7 Persen
Ia menjelaskan, sebelumnya RSD Wisma Atlet hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.
Sementara, untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dirawat di Wisma Atlet Pademangan tower 8 dan 9.
Namun, karena adanya penurunan tingkat hunian, Wisma Atlet Kemayoran menerima kembali pasien OTG untuk dirawat.
Nurrobi menambahkan, untuk tower 9 Pademangan akan difokuskan untuk karantina Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi dari berbagai negara.
"Wisma Pademangan masih bisa menerima tanpa gejala, tapi satu tower yaitu tower 9 akan digunakan untuk pasien-pasien yang repatriasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Nurrobi mengungkapkan kondisi para tenaga kesehatan (nakes) di Wisma Atlet dalam kondisi sehat.
Baca juga: Tingkat Hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran 50 Persen
Ia menegaskan, para nakes juga siap menerima apabila ada lonjakan pasca libur akhir pekan Tahun Baru Imlek.
"Tentu kita sudah antisipasi, karena biasanya setelah selesai long weekend, dua minggu setelah itu, ada sedikit lonjakan pasien. Nah ini kita akan tunggu sampai dua minggu setelah long weekend, kira-kira ada peningkatan atau tidak. Mudah-mudahan tidak ya," harapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.