Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Pemilu Berbagai Negara Perlu Dijadikan Pembelajaran untuk Pilkada

Kompas.com - 23/10/2020, 09:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pelaksanaan pemilu di sejumlah negara perlu dijadikan pembelajaran untuk pelaksanaan pilkada di Indonesia.

Salah satunya, soal pelaksanaan pemilu di salah satu negara bagian di Malaysia yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.

"Pengalaman-pengalaman dari beberapa negara yang sudah melakukan pemilihan umum perlu dijadikan pembelajaran," ujar Wiku dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

"Khususnya (pembelajaran untuk) Indonesia yang baru hendak melakukan pilkada pada Desember mendatang," kata Wiku.

Baca juga: Penjelasan Dubes RI soal Keberhasilan Pemilu Korsel di Tengah Pandemi

Berkaca dari kejadian di Malaysia, Wiku mengingatkan ada ketidakpatuhan satu atau dua orang terhadap protokol kesehatan.

Namun, ketidakpatuhan itu berdampak besar terhadap kenaikan kasus Covid-19 di negara itu.

Untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi di Indonesia, Satgas Covid-19 melakukan koordinasi kepada pihak penyelenggara yaitu KPU pusat dan daerah untuk membangun komitmen patuh terhadap protokol kesehatan pada tiap tahapan pemilihannya.

"Kami juga meminta kepada Bawaslu untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pasangan calon yang melanggar protokol kesehatan dalam kegiatan kampanye dengan tetap berpedoman kepada PKPU Nomor 13 Tahun 2020," kata Wiku.

Baca juga: Siapkan Langkah Preventif, KPU Harap Pilkada Tak Lonjakkan Covid-19 seperti Malaysia

Saat ditanya apakah Satgas juga akan ikut mengawasi atau melakukan antisipasi saat hari H pemungutan suara, Wiku menyatakan akan melihat perkembangan kondisi terlebih dulu.

"Kita lihat perkembangan nanti ya," tuturnya.

Diberitakan, otoritas kesehatan Malaysia melaporkan 871 kasus baru infeksi Covid-19 pada Minggu (18/10/2020).

Jumlah ini melebihi rekor kasus harian pada hari sebelumnya, dengan 869 kasus baru harian.

Banyaknya kasus baru harian ini, menjadi yang tertinggi sejak pandemi virus corona pertama kali melanda Malaysia pada Januari 2020.

Baca juga: Hadapi Gelombang Tiga Covid-19, Apa yang Terjadi dengan Malaysia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com