Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dubes RI soal Keberhasilan Pemilu Korsel di Tengah Pandemi

Kompas.com - 21/10/2020, 09:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, menyampaikan sejumlah hal yang dianggap menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilu Korea Selatan di tengah pandemi Covid-19.

Pemilu di Negeri Ginseng itu memang kerap kali dijadikan contoh sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia yang juga tengah menyelenggarakan Pilkada 2020.

Sebab, pasca-digelarnya pemilu, dilaporkan tak ada lonjakan kasus Covid-19.

"Setelah pelaksanaan pemilu legislatif 15 April kalau kita lihat dari grafik penambahan jumlah kasus per hari itu tidak ada penambahan. Malahan ada penurunan dari jumlah kasusnya," kata Umar dalam sebuah diskusi daring, Selasa (20/10/2020).

"Maka terbukti bahwa upaya protokol kesehatan yang diterapkan dalam pemilu 15 April itu berhasil," kata dia.

Baca juga: PP Muhammadiyah: Apa Gunanya Pilkada kalau Rakyat Sakit dan Meninggal?

Umar mengatakan, kala itu ada dua hal besar yang disiapkan KPU Korea Selatan untuk menyelenggarakan pemilu.

Pertama, untuk mencegah kerumunan, pemungutan suara dilakukan melalui dua metode yakni early voting dan mencoblos di TPS.

Early voting dilaksanakan pada 10 dan 11 April 2020. Mereka yang memilih metode early voting mencoblos di tempat-tempat yang sudah disediakan KPU.

Sementara, metode coblos di TPS diselenggarakan pada 15 April. Untuk memecah konsentrasi massa, dilakukan penambahan 200 TPS.

Di TPS diterapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker dan sarung tangan, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga mengukur suhu tubuh pemilih.

Baca juga: Setahun Jokowi-Maruf: Pilkada Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19

Semua yang berada di TPS diminta tak berbicara demi meminimalisasi kemungkinan penularan virus corona.

"Orang datang ke TPS itu diukur suhunya kalau di atas 37,5 derajat Celcius dia jalurnya beda, enggak boleh mencampur ke yang biasa," ucap Umar.

Menurut Umar, mereka yang datang ke TPS patuh pada protokol kesehatan karena sudah paham betul alur mencoblos dengan disiplin protokol kesehatan.

Umar menyebutkan, KPU Korea Selatan sangat masif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan pemilu melalui televisi, radio, buku, hingga media sosial.

Baca juga: Pilkada Dinilai Tak Akan Sebabkan Penularan Covid-19 Selama Protokol Kesehatan Diterapkan Ketat

Para petugas TPS dan saksi partai politik pun diberi pelatihan yang cukup mengenai penyelenggaraan pemilu di masa pandemi.

"Jadi dipastikan betul bahwa petugas-petugas TPS maupun saksi-saksi dari partai politik mendapatkan pelatihan yang cukup, informasi yang cukup tentang bagaimana menyelenggarakan pemilu di masa pandemi," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com