Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

377.541 Kasus Covid-19 di Indonesia, Antisipasi Kenaikan akibat Libur Panjang

Kompas.com - 23/10/2020, 08:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 makin bertambah di Indonesia sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pertama kali pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, hingga Kamis (22/10/2020), kembali terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.432 orang. Penambahan harian ini membuat total kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 377.541 kasus.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.432, Kini 377.541 Kasus Covid-19 di Indonesia

Dari total kasus positif Covid-19 tersebut, tercatat 63.576 atau 16,8 persen kasus aktif. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Dalam data yang sama, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 3.497 orang. Pasien dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 301.006 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 bertambah sebanyak 102 orang, sehingga totalnya menjadi 12.959 orang.

Baca juga: UPDATE 22 Oktober: 43.928 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Dalam periode 21-22 Oktober 2020, jumlah spesimen yang diperiksa pemerintah sebanyak 43.928 spesimen dari 33.412 orang. Untuk diketahui, satu satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Sehingga, total pemeriksaan spesimen hingga Kamis (22/10/2020) sebanyak 4.211.138 spesimen dari 2.647.094 orang. Sementara itu, saat ini ada 164.346 orang yang berstatus suspek Covid-19. Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Adapun kasus baru positif Covid-19 sebanyak 4.432 orang tersebar di 30 provinsi. Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi. Kasus baru positif Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 989 kasus baru.

Baca juga: 4.432 Kasus Baru Covid-19 dari 30 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi dengan 989

Kemudian, Jawa Barat dengan 736 kasus baru dan Jawa Tengah dengan 513 kasus baru, Riau sebanyak 282 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 268 kasus.

Sementara, terdapat empat provinsi yang tidak terdapat penambahan kasus baru Covid-19 dalam periode 21-22 Oktober 2020, yaitu Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Maluku, dan Sulawesi Barat.

Lonjakan kasus usai libur panjang

Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, mobilitas penduduk selama libur panjang akhir Oktober 2020 akan berdampak pada meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah menjelaskan, lonjakan kasus bisa terjadi ketika masyarakat bepergian dari satu tempat ke tempat lain sehingga potensi penularan Covid-19 menjadi meningkat.

Baca juga: Satgas: Mobilitas Penduduk Saat Libur Panjang Berdampak pada Peningkatan Kasus Covid-19

"Intinya tetap mobilitas penduduk keluar masuk dari sebuah wilayah akan terjadi potensi (Covid-19)," kata Dewi dalam talk show BNPB bertajuk "Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Liburan", Kamis (22/10/2020).

Dewi mengingatkan, sejumlah wilayah di Indonesia masih memiliki kasus aktif Covid-19 yang tinggi, seperti DKI Jakarta yang mencapai di atas 1.000 kasus.

Oleh karena itu, ia meminta, selama libur panjang ini masyarakat tetap mengurangi mobiltas sehingga dapat menekan angka Covid-19.

"Jadi ketika mobilitas penduduk ini turun, nah ini kasusnya juga turun dengan drastis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com