Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan PM Jepang ke Indonesia yang Berbuah Pinjaman Rp 6,9 Triliun

Kompas.com - 21/10/2020, 10:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Dalam lawatannya, Suga menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).

Yoshihide Suga merupakan tamu kenegaraan yang pertama kali datang ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 yang merebak sejak kasus pertama diumumkan Jokowi pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Jokowi Sambut PM Jepang Yoshihide Suga di Istana Bogor

Kunjungan kenegaraan di tengah pandemi Covid-19 berlangsung secara berbeda. Tak ada jabatan tangan antara PM Suga dan Presiden Jokowi.

Jokowi hanya mengatupkan kedua tangan sebagai tanda memberikan salam dan PM Suga pun membalasnya dengan membungkuk dalam.

Suga beserta istri, Mariko Suga, dan perangkat kenegaraannya juga mengenakan masker sepanjang pertemuan. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.

Suga dan istri kompak mengenakan masker bermotif batik. Adapun masker yang dikenakan Suga bermotif batik Megamendung.

Demikian pula dengan Presiden Jokowi dan istri, Iriana, beserta seluruh perangkat Istana Kepresidenan, semuanya mengenakan masker sepanjang pertemuan.

Baca juga: Jokowi Sampaikan Kendala Izin Impor Produk Indonesia ke PM Jepang

Adapun PM Suga dan istrinya tiba di Istana Bogor pukul 16.02 WIB. Setelah itu Jokowi mengajak PM Suga mengikuti upacara penyambutan dengan prosesi mendengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang diiringi penembakan meriam.

Acara kemudian dilanjutkan pengisian buku tamu dan sesi foto bersama di ruang utama Istana Bogor.

Baca juga: Jokowi Sambut PM Jepang di Tengah Pandemi, Tanpa Jabat Tangan dan Kemeriahan

Setelah itu, Jokowi bersama PM Suga melakukan perbincangan di beranda (veranda talk), menanam pohon, dan dilanjutkan pertemuan bilateral yang turut diikuti oleh para menteri.

Setelah pertemuan bilateral, Jokowi dan PM Suga dijadwalkan memberi pernyataan pers bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com