JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah seperlunya saja.
Jika keperluan sudah selesai, masyarakat diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Kegiatan bertemu teman atau kerabat sepulang bekerja sebaiknya dihindari karena bisa jadi hal tersebut menjadi sumber penularan virus corona.
Baca juga: Pemprov DKI Gandeng 26 Rumah Sakit Swasta untuk Tangani Covid-19
"Kita tak pernah tahu siapa orang di sekitar kita yang carrier (membawa virus). Sebaiknya cepat pulang, jangan nongkrong dulu," ujar Wiku dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Wiku mengingatkan bahwa kasus positif Covid-19 terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan jumlah penambahannya sudah diatas 4.000 kasus per hari dalam empat hari terakhir.
Oleh karena itu, jika terpaksa keluar rumah, maka Wiku juga mengimbau masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan 3M, mengenakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara rutin.
Sementara pemerintah juga terus mengupayakan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan) untuk menekan penyebaran Covid-19.
Wiku pun meminta masyarakat untuk tidak menjauhi kerabat atau tetangga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia justru mengimbau masyarakat membantu kerabatnya yang positif Covid-19 dengan melapor kepada puskesmas atau dinas kesehatan setempat.
Baca juga: 127 Santri Positif Covid-19, 2 Ponpes di Banyumas Lockdown
"Jika merasa alami gejala covid segera hubungi dokter dan inisiatif untuk dilakukan test," kata Wiku.
Adapun kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali menembus rekor tertinggi, Kamis (24/9/2020). Berdasarkan data Satgas, ada penambahan 4.634 orang yang positif Covid-19.
Dengan penambahan itu, maka total ada 262.022 kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 191.853 telah dinyatakan sembuh. Namun ada 10.105 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.