Jika keperluan sudah selesai, masyarakat diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Kegiatan bertemu teman atau kerabat sepulang bekerja sebaiknya dihindari karena bisa jadi hal tersebut menjadi sumber penularan virus corona.
"Kita tak pernah tahu siapa orang di sekitar kita yang carrier (membawa virus). Sebaiknya cepat pulang, jangan nongkrong dulu," ujar Wiku dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Wiku mengingatkan bahwa kasus positif Covid-19 terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan jumlah penambahannya sudah diatas 4.000 kasus per hari dalam empat hari terakhir.
Oleh karena itu, jika terpaksa keluar rumah, maka Wiku juga mengimbau masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan 3M, mengenakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara rutin.
Sementara pemerintah juga terus mengupayakan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan) untuk menekan penyebaran Covid-19.
Wiku pun meminta masyarakat untuk tidak menjauhi kerabat atau tetangga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia justru mengimbau masyarakat membantu kerabatnya yang positif Covid-19 dengan melapor kepada puskesmas atau dinas kesehatan setempat.
"Jika merasa alami gejala covid segera hubungi dokter dan inisiatif untuk dilakukan test," kata Wiku.
Adapun kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali menembus rekor tertinggi, Kamis (24/9/2020). Berdasarkan data Satgas, ada penambahan 4.634 orang yang positif Covid-19.
Dengan penambahan itu, maka total ada 262.022 kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 191.853 telah dinyatakan sembuh. Namun ada 10.105 pasien meninggal dunia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/24/19354971/satgas-covid-19-sebaiknya-cepat-pulang-jangan-nongkrong-dulu